www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Asyik, seru, keren, heboh abis. Itulah kira-kira gambaran acara Wonderful Noon Jakarta 2018, Sabtu (8/9). Keseruan membuat para blogger, vlogger, youtuber, selebgram, dan penggiat media sosial yang menghadirinya benar-benar puas.

Wonderful Noon digelar di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta. Kegiatan ini adalah besutan Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Konsepnya out of the box. Kejutan demi kejutan hadir membuat riuh peserta.

“Keren! Seru! Acaranya bikin puas. Banyak experience yang didapat. Sekaligus berkumpul dengan kawan-kawan lainnya. Asik pokoknya,” ujar seorang travel blogger yang menjadi peserta, Caesa Ramadhanis.

Krogram ini memang tidak sekadar mengumpulkan para blogger, vlogger, instagramer dan selebgram. Tetapi ada show spektakuler yang menggambarkan kekuatan pariwisata Indonesia.

Berbagai workshop kerajinan turut dihadirkan. Mulai dari membatik hingga membuat tembikar, diikuti penuh antusias. Sajian kekayaan kuliner yang tergabung dalam Co-Branding Wonderful Indonesia pun hadir menambah warna acara. Belum lagi massage corner milik Martha Tilaar Group yang membuat peserta makin santai.

Wonderful Noon diisi dengan performance Amity Voice Choirs. Mereka berhasil membius dengan perpaduan suara yang begitu indah. Begitu juga penampilan DJ December Kid yang dipadukan dengan video mapping. Atraksi yang begitu menawan. Gambaran keindahan serta kekuatan Indonesia membuat peserta larut.

Tampilnya chef Adrian Ishak memberi warna tersendiri. Asap mengepul dari perpaduan nitrogen liquid dengan berbagai bahan makanan yang disajikan. Ledakan-ledakan kecil dari bahan makanan yang berpadu justru membuat riuh suasana. Kesan mendalam pun didapat ketika peserta disiram dengan nitrogen liquid. Semua sontak heboh dengan demo masak unik yang ditampilkan chef Adrian.

Para travel, fashion dan beauty blogger serta vlogger dan selebgram ternama, kompak mengangkat gadget dan kamera masing-masing. Semua siaran live di akun medsos masing-masing.

“Ini baru pertama kali saya datang ke acara kementerian yang isinya bukan seremonial belaka. Ini juga bikin kita makin melek akan kekuatan pariwisata kita. Tapi yang utama adalah kami jadi lebih mengerti program utama Kemenpar untuk mempromosikan pariwisata Indonesia,” ungkapnya

Dara yang mempunyai akun Instagram @caesadhanisa juga menekankan bahwa kekayaan budaya Indonesia merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia. Kedepan dirinya terpacu untuk terus mempromosikan pariwisata Indonesia melalui media sosial. Sehingga gaungnya pun makin kuat lagi. Dengan jumlah follower instagram berjumlah 25,6K, tentu itu menjadi keuntungan bagi pariwisata Indonesia.

“Yang pasti saya akan terus mempromosikan pariwisata Indonesia. Modal kita sudah kuat, baik itu alam maupun budayanya. Sekarang tinggal bagaimana kita mengolah dan mempromosikannya. Nah itu tugas kita,” ujarnya.

Menurut Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara, program ini memang bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata Indonesia melalui dunia digital. Caranya dengan merangkul para blogger, vlogger, youtuber, selebgram, dan penggiat media sosial.

“Dengan mengambil tema Aku Untuk Indonesia, diharapkan komunitas blogger, selebgram dan stakeholder pariwisata dapat berpartisipasi dalam mempromosikan Pesona Indonesia maupun Wonderful Indonesia melalui platform digital kepada masyarakat,” ungkap Ukus.

Karena tidak dapa dipungkiri, era digital membuat generasi milenial masa kini tak pernah lepas dari gadget dalam aktivitas kesehariannya. Termasuk dalam hal menyebarkan berita dan informasi yang dengan mudah dapat menjadi viral.

“Ini tugas kita bersama. Tapi yakinlah apa yang kalian promosikan akan berdampak langsung pada masyarakat. Karena jika destinasi wisata ramai, otomatis perekonomian masyarakat sekitarnya juga ikut terdongkrak. Jadi mari bersama kita promosikan pariwisata Indonesia,” ujar Ukus.

Acara Kemenpar yang super heboh ini, melibatkan co-branding Kemenpar. Yaitu Martha Tilaar Group, Krisna Bali, Tauzia Hotels Group, Hydro Coco, Malang Strudel, Bandung Kunafe, serta Warung Upnormal.

Menpar Arief Yahya unya sudut pandang yang sama. Menurutnya, blogger, vlogger, selebgram, youtuber, pegiat medsos, kini sudah bermetamorfosis menjadi media.

Mereka adalah saluran penyampai pesan yang makin efektif dan punya impact signifikan. Karena itu Menpar mengategorikan mereka sebagai endorser media.

“Jika selama ini hanya ada paid media, own media, social media, ada satu lagi yang dinamai Endorser Media. Tokoh, bintang, punya pengikut, fans atau penggemar yang besar, followers dalam jumlah banyak dan memiliki engagement yang kuat. Mereka adalah penyampai pesan yang efektif,” kata Menpar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here