www.INDONESIATRAVEL.NEWS, PALEMBANG – Palembang bakal menjadi kiblat sport tourism di Indonesia. Indikasinya, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang menandatangai MoU dengan PT. Jakabaring Sport City (JSC). Penandatanganan tersebut dilakukan di Poltekpar Palembang, Jumat (15/2).

“Poltekpar Palembang sebagai kampus di bawah Kementerian Pariwisata dengan Sumber Daya Manusia (SDM) memadai, mendapat mandat dari Menteri Arief Yahya untuk fokus menggarap Bumi Sriwijaya sebagai pusat unggulan (Centre of Excellence) Sport Tourism di tanah air. Untuk itulah MoU ini dilakukan,” ujar Direktur Poltekpar Palembang Zulkifli Harahap.

Menurut Zulkifli, hal ini sangatlah penting. Pasalnya Palembang telah memiliki modal yang sangat kuat. Palembang telah sukses menjadi tuan rumah berbagai kegiatan olahraga skala internasional. Selain itu telah memiliki fasilitas yang juga berstandar dunia.

“Fasilitas lengkap dan pengalaman banyak, sehingga Palembang khususnya JSC layak jadi destinasi wisata olahraga unggulan di Indonesia. Apalagi sudah ditetapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Jadi nantinya Palembang bakal jadi pusat sport tourism,” katanya.

Ia menyebutkan, sport tourism memberikan banyak manfaat yang bisa dirasakan masyarakat. Contoh konkretnya, keramaian yang terbangun saat penyelenggaraan Asian Games. Event itu mampu mendatangkan sekitar 60 persen pendapatan dari TV Broadcasting, dan 30 persen dari penjualan souvenir.

“Penjualan tiket hanya memberi pendapatan 10 persen saja. Tapi dari keramaian lewat kegiatan olahraga, tidak hanya penyelenggara tapi masyarakat kecil mendapat imbas positif. Selain itu atlet, official dan pendukung dari mancanegara berdatangan serta mengeluarkan uang mereka ketika berada di Palembang,” terangnya.

Sementara itu direktur JSC, Meinah Fatriani Paloh mengungkapkan, pihaknya juga mengarahkan kawasan JSC menjadi pusat wisata olahraga di Indonesia. Bahkan pihaknya berharap mendapat dukungan kebijakan Kementerian Pariwisata dan SDM dari Poltekpar Palembang.

“Kita ingin membuat dan mengembangkan kawasan pariwisata dengan konsep Sport City and MICE Integrated Resort Area. Artinya dalam satu Kawasan terdapat pusat olahraga dengan resor yang saling terintegrasi dan dapat menjadi pusat kegiatan lainnya. Kita dari JSC sudah siap menyambung Palembang atau Sumsel menjadi pusat unggulan Sports Tourism,” ungkapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, memang sudah selayaknya Sumsel fokus sebagai daerah sport tourism. Selain telah memiliki fasilitas yang lengkap, Palembang juga sudah memiliki nama sebagai penyelengara Asian Games 2018.

“Ini merupakan langkah tepat. Brand Sumsel untuk sport tourism telah kuat. Ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan dukungan berbagai pihak tentunya Palembang akan mampu menjadi role model sport tourism. Kemenpar akan terus mendorong hal tersebut,” ucap Menpar Arief.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here