www.INDONESIATRAVEL.NEWS, SURABAYA – Menteri Pariwisata Arief Yahya mendapat hadiah istimewa di Hari Pers Nasional (HPN 2019).antan Direktur Utama PT Telkom itu diberikan dua penghargaan saat Puncak perayaan HPN 2019, di Grand City Convex, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2).

Pertama, Menpar mendapat penghargaan jurnalistik Adinegoro HPN 2019. Kategori Digital Award untuk Informasi dan Pelayanan Publik Pembangunan Bidang Kepariwisataan ini. Penghargaan ini diraih Menpar bersama Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo.

Penghargaan lainnya yaitu Golden Awards utk kategori Tokoh Pendukung Sukses ASIAN Games dan ASIAN Para Games 2018. Kali ini penghargaan diberikan SIWO PWI Pusat.

“Terima kasih Saya dihadiahi 2 penghargaan di Hari Pers Nasional 2019 Surabaya. Terima Kasih Banyak. Penghargaan ini bukan untuk saya, tapi untuk Pariwisata Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya.

Puncak perayaan HPN 2019, juga dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadir sekitar 4000 undangan, termasuk para menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Soemardi, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise.

Selain itu, juga hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo, para duta besar negara asing, para pejabat daerah, para pemilik perusahaan dan industri pers, serta rekan-rekan media hadir menjadi peserta.

“Bagi Kami, media adalah satu dari lima unsur Pentahelix ABCGM (Academician, Business, Community, Government, Media). Media sangat penting untuk kemajuan pariwisata Indonesia,” jelas Menpar Arief Yahya.

Pnghargaan yang diraih Arief Yahya didasari kepemimpinannya di Kemenpar yang dikelola dengan cara digital. Selain itu, pemasaran, promosi digital, dan branding juga melalui digital media.

“Selling juga dengan digital selling platform dengan dibangunnya Indonesia Tourism Exchange (ITX). SDM juga menggunakan digital,” bebernya.

Tidak hanya itu, bahkan tema Rakornas I tahun 2019 mengangkat Tourism 4.0 Digital. Salah satu program prioritas yang dikembangkan juga ada pembangunan Destinasi Digital. Gerakan digitalisasi lainnya yang dilakukan Kemenpar yaitu membuat War Room M-17 dan War Room SMCC.

“War Room M-17 digital untuk melihat pergerakan angka angka wisman wisnus. Sedangkan War Room SMCC untuk promosi malalui media sosial,” ujar pria kelahiran Banyuwangi ini.

Menpar Arief Yahya menambahkan, semua langkah digitalisasi ini dilakukan sejak Presiden Jokowi menetapkan pariwisata sebagai leading sector selama 4 tahun berturut-turut.

“Pariwisata yang akan menjadi core economy bangsa ke depan. Yang akan menyumbang devisa terbesar buat Indonesia 2020 mendatang,” tambahnya.

Di HPN 2019 ini, Presiden Jokowi juga menerima penghargaan Kemerdekaan Pers. Rangkaian acara HPN juga memberikan sejumlah penghargaan lainnya. Anugerah Kepedulian Pers kategori instansi pemerintah diberikan kepada Menteri BUMN, Rini Soemarno dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Kemudian penghargaan Warta Bakti Utama diberikan kepada Ketua DPD RI, Oesman Sapta dan Anugerah Perintis Pers kepada Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Selanjutnya penghargaan pers Adinegoro yang diwakili anugerah Lifetime Achievement Award, Syafik Munir (Harian Pikiran Rakyat) pengahargaan Kepeloporan Bidang Media, Radio Elshinta dan kategori jurnalistik televisi, Anton Bachtiar Rifai (Liputan 6 SCTV), serta pemberian penghargaan Press Card Number One (PCNO) kepada Akhmad Munir mewakili 22 penerima.

“Selamat Hari Pers Nasional 2019. Selamat juga buat Pak Presiden Jokowi yang mendapatkan penghargaan tertinggi di HPN 2019. Penghargaan Kemerdekaan Pers,” pungkas Menpar Arief Yahya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here