SINGAPURA – Wonderful Indonesia jadi delegasi ramah di NATAS Travel Fair 2019. Konsep hospitality ini diterapkan melalui spa corner. Selain dominasi Singapura, publik di Asia hingga Eropa juga ikut merasakan treatment terbaik tradisi nusantara.

Booth Indonesia di NATAS Travel Fair 2019 menjadi favorit pengunjung, 22-24 Februari. Lokasinya ada di zona 5H61, Hall 5, Singapore Expo, Singapura. Selain menggali beragam info wisata, pengunjung juga menikmati keramahan langsung nusantara. Sebab, spa corner ini menampilkan Martha Tilaar-Salon Day Spa. Trainer Martha Tilaar Dewi Haryuni mengatakan, respon publik Singapura positif.

“Spa corner Indonesia ramai pengunjung. Mereka antusias untuk menggali informasi produk sekaligus ikut merasakannya langsung. Kami memang menampilkan contoh treatment, tapi fokus pada massages. Pengunjung juga bisa mencoba beberapa produk yang kami tawarkan,” kata Dewi, Minggu (24/2).

Menjadi satu-satunya corner spa, Martha Tilaar banjir pengunjung. Selama 2 hari pameran, corner spa ini dikunjungi sekitar 43 orang. Rinciannya, sebanyak 25 orang menikmati fasilitas spa ini pada Jumat (22/2). Hari berikutnya ada 18 orang pengunjung yang ditreatment. Dominasi pengunjung 83,7% adalah warga Singapura. Lalu, 16,7% slot lain dinikmati pengunjung Prancis, Filipina, dan Taiwan.

Angka riil warga negara Prancis yang merasakan spa corner sebanyak 2 orang. Serupa dengan jumlah pengunjung asal Taiwan. Untuk pengunjung asal Filipina sebanyak 1 orang. Lebih unik, spa corner juga dinikmati 2 Warga Negara Indonesia yang sudah menetap puluhan tahun di Singapura. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengungkapkan, spa corner ini menarik.

“Corner spa menjadi salah satu pembeda booth Indonesia dengan lainnya. Para pengunjung memang terlihat sangat antusias, apalagi mereka bisa merasakannya. Kami yakin, setelah event ini selesai, industri spa Indonesia akan semakin dicari oleh wisatawan. Sebab, Indonesia kaya dengan treatment kecantikan tradisionalnya,” ungkap Rizki.

Memiliki beragam suku dan budaya, Indonesia kaya akan metode spa tradisional. Sebut saja Lulur yang familiar di Jawa. Bahan baku lulur ini diantaranya, tepung beras, kencur, dan beragam rempah. Ada juga treatment Boreh yang dikembangkan Bali. Bahan penyusunnya, seperti herbal, akar-akaran, dan rempah dalam wujud kunyit, lada hitam, lada putih, dan jahe.

Nusantara juga memiliki metode So’oso dari Madura dengan eksfoliasi memakai protein telur. Khasnya lagi, So’oso menggunakan Jamu Madura yang diminum setelah treatment spa. Warna lain ditawarkan metode Bakera khas Minahasa. Spa Bakera ini membutuhkan 20 macam tanaman. Komposisinya lengkap dari tanaman obat, tumbuhan beraroma wangi, hingga bagian tertentu dari tanaman buah.

“Itulah mengapa para pengunjung NATAS 2019 ini harus datang langsung ke Indonesia. Sebab, di sana sangat lengkap. Selain alam dan budayanya, kuliner hingga fasilitas spa-nya adalah yang terbaik,” jelas Kiki-sapaan Rizki Handayani.

Memikat publik NATAS, Martha Tilaar menawarkan beberapa treatment spa terbaik. Ada Tradisional, Signature, Favourite, dan Stone. Konsep tradisional mengacu massage dengan zaitun dan aromatic oil. Minyak aromatik yang dipakai Soya Bean seperti Oil of Java. Untuk signature ada Kendedes (Jawa Timur), Balinese (Bali), Batimurung (Banjar), hingga Bakera. Batimurung memakai minyak kelapa hijau.

Pada treatment Stone, massage memakai media batu hangat. Batu yang digunakan adalah jenis vulkanik. Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menerangkan, spa sebagai daya tarik terbaik untuk mendatangkan wisman. Apalagi, pasar Singapura ini memang sangat menikmati spa dalam setiap liburannya di Indonesia.

“Spa menjadi value bagus untuk menarik kunjungan wisman. Sebab, ada relaksasi yang ditawarkan. Badan pasti fresh kembali usai di treatment sehingga liburan menjadi lebih optimal. Industri ini banyak diminati wisatawan, termasuk asal Singapura,” terang Dessy .

Memberi optimalisasi layanan, Martha Tilaar menyiapkan beragam varian Favourite. Ada Miss Delima Peach yang memiliki treatment lengkap dengan mandi susu. Pitaloka Mangosteen juga ditawarkan yang berbahan utama olahan manggis. Martha Tilaar juga memiliki Ginger Gold hingga Dewi Sri. Dewi Sri ini memiliki 4 varian, yaitu whitening, body contour, sensual, dan reviving.

“Ada beragam produk spa yang dtawarkan oleh destinasi di Indonesia. Secara kualitas tentu yang terbaik dan sebarannya merata di seluruh Indonesia. Saat liburan ke Indonesia, para wisatawan benar-benar bisa mendapatkan banyak energi positif. Sebab, ada banyak treatment yang tersedia untuk sehat dan bugar,” papar Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Area III Regional I Florida Pardosi.

Terus membagikan inspirasinya, Martha Tilaar bahkan membuka program pelatihan kecantikan. Jadi bagian program Corporate Social Responsibility (CSR), pelatihan tersebut berlaku bagi anak-anak putus sekolah. Kuota pelatihan yang tersedia 30-40 orang per angkatan. Durasi pelatihannya sekitar 3-6 bulan. Bila sudah memiliki keahlian, mereka akan ditempatkan di outlet-outlet Martha Tilaar.

“Martha Tilaar ini brand besar. Mereka sangat luar biasa. Semakin membuat NATAS 2019 di Singapura lebih berwarna. Belum lagi beragam program sosial yang dijalankan. Bagi para wisatawan, segera saja berkunjung ke Indonesia. Nikmati beragam atraksi terbaik yang sangat lengkap. Untuk aksesibilitas dan amenitasnya juga luar biasa,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here