www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Perubahan konsep dilakukan dalam event Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS) 2018, 18 Agustus-23 September. Sebab, Pulau Lombok masih dalam pemulihan pasca gempa. Salah satu perubahan dilakukan saat pembukaan. Opening ceremony akan diisi NTB Berdzikir untuk Lombok Bangkit.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya stakeholder pariwisata NTB harus segera me-recovery sektor pariwisata.

“Kini pariwisata NTB harus segera bangkit. Lewat BPLS, pariwisata NTB akan segera menggeliat kembali. Namun, kegiatannya disesuaikan dengan kondisi masyarakat,” papar Menpar, Jumat (17/8).

Dijelaskannya, tidak ada kegiatan berfoya-foya atau pesta seperti tahun-tahun sebelumnya. “Masyarakat akan diajak untuk berdoa untuk kebaikan Lombok,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, menjelaskan perubahan konsep tersebut.

“Kita me-redesain lagi even BPLS sesuai dengan psikologis masyarakat yang terdampak bencana gempa. Contohnya saat pembukaan, akan kita gelar dengan NTB Berdzikir untuk Lombok Bangkit,” kata, Jumat (17/8).

Menurutnya, BPLS akan dilaksanakan di empat lokasi berbeda. Yaitu di Sembalun, Senaru, Tiga Gili, dan Kota Mataram.

“Bentuk acaranya berupa trauma healing, untuk kegiatan lainnya kita juga akan padukan dengan aktivitas-aktivitas yang bisa membuat masyarakat Lombok terhibur dan bisa bangkit keluar dari rasa trauma akibat bencana gempa ini,” ucapnya.

Dijelaskan Faozal, Dispar NTB akan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI untuk membangkitkan pariwisata NTB.

Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I, Hendry Noviardi, membenarkan perubahan konsep BPLS.

”Dalam situasi seperti ini, saat masyarakat sedang dilanda musibah, festival ini akan bersentuhan dengan recovery. Tidak ada berfoya-foya. Untuk itu, pembukaan juga diisi dengan acara Istighosah. Kemenpar akan menghadirkan ustadz-ustadz maupun artis yang diharapkan mampu menjadi motivator untuk Lombok bangkit,” kata Hendry Noviardi.

Rencananya, pembukaan akan digelar di halaman Kantor Gubernur NTB. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah musik charity. Bintang tamu yang akan hadir adalah penyanyi legendaris Ebiet G Ade.

“Musik yang ditampilkan berupa Hadrah/Marawis dan akustik. Puncaknya akan dilakukan doa dan Istighosah NTB berdoa dan bangkit,” lanjutnya.

Sementara Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Ricky Fauzi, yakin pariwisata Lombok akan segera bangkit.

“Lewat event BPLS, pariwisata Lombok akan segera pulih. Untuk itu, BPLS dikonsep dengan sangat matang. Kita ajak seluruh masyarakat untuk berdzikir dan berdoa. Kita ajak mereka untuk bangkit,” kata Ricky Fauzi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here