MANDALIKA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Kementerian BUMN mendampingi Dorna Sports yang menjadwalkan inspeksi Sirkuit MotoGP Mandalika-Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedatangan Dorna Sports ke Lombok sekaligus untuk melihat langsung progres dan kesiapan sirkuit gelaran MotoGP tahun ini.

Dorna Sports tiba di Bandara Internasional Lombok pukul 08.45 WITA dan langsung menuju kawasan KEK Mandalika. Agenda kedatangan Dorna Sport akan dilanjutkan dengan pertemuan tertutup bersama tim ITDC membahas progres pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika.

Mewakili Kemenparekraf/Baparekraf, Taufan Rahmadi berharap ada kabar baik dari progres pembangunan Sirkuit Mandalika. Momen pagelaran MotoGP di Lombok menurut Taufan akan memberi semangat baru bagi kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya Lombok. “Kita tunggu ya informasi terbaru progres pembangunan sirkuit ini. Pagelaran MotoGP di Lombok akan menjadi sejarah baru dan kebangkitan pariwisata Indonesia pasca-pandemi nanti,” ujar Taufan Rahmadi, sebelum berangkat menuju BIL Lombok, Rabu (7/4/2021).

Ia melanjutkan, publik dan pegiat pariwisata di Lombok berharap betul Direktur Utama ITDC Abdulbar Mansoer Barry dapat menyampaikan secara terbuka perihal hasil inspeksi Dorna Sport ke arena sirkuit.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu menuturkan, pagelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata nasional setelah terdampak Covid-19. Ia berharap kesiapan pelaku industri pariwisata dalam menyambut ajang balap motor dunia itu seiring dengan persiapan yang dilakukan Dorna Sports. “Kita berharap Mandalika MotoGP ini dapat diselenggarakan dengan baik. Tentu ini akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata nasional di era adaptasi kebiasaan baru. Pelaku pariwisata sudah harus mempersiapkan diri sedini mungkin,” kata pria yang karib disapa VJ itu.

VJ melanjutkan, Mandalika MotoGP akan memberi efek domino yang cukup besar, tak hanya kepada kepariwisataan di NTB saja, tetapi juga secara nasional. “Efek positifnya tak hanya untuk NTB sebagai venue acara, tetapi juga bagi sektor pariwisata nasional secara keseluruhan,” ujar VJ.

Koordinator Pemasaran Regional 1 Area 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Taufik Nurhidayat menambahkan, pagelaran Mandalika MotoGP akan semakin memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia kepada wisatawan mancanegara. Nantinya, tak hanya di Lombok dan sekitarnya, pemirsa MotoGP Mandalika juga akan melakukan perjalanan wisata ke beberapa daerah lain di Indonesia sesuai dengan minat perjalanan wisata mereka. “Tak hanya di Lombok dan sekitarnya, tetapi mereka juga akan melakukan perjalanan wisata ke Bali, Labuan Bajo, Danau Toba dan sejumlah destinasi wisata lainnya di Indonesia. Tentu event Mandalika MotoGP ini menjadi pintu masuk bagi bergeliatnya kembali sektor pariwisata Tanah Air,” papar Taufik.

Untuk itu, Taufik juga meminta agar momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pariwisata Tanah Air. Salah satunya dengan mempersiapkan sebaik mungkin destinasi wisata mereka. “Silakan dikemas dengan sebaik dan semenarik mungkin. Yang terpenting adalah, destinasi wisata yang ditawarkan telah memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan dan kenyamanan sebagaimana ditetapkan secara internasional. Dalam konteks itu, kita mengenalnya dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainable) yang sudah ditetapkan menjadi program nasional,” papar Taufik.(***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here