WINI – Pernahkah kalian berkunjungi ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini di Nusa Tenggara Timur? PLBN ini sangat megah. Bahkan, dua bintang tamu Konser Musik Crossborder Kefamenanu 2019, Vicky Salamor dan Tipe-X dibuat terpukau.

Kehadiran Vicky Salamor di pintu perbatasan NTT dengan Timor Leste menarik perhatian pelintas batas. Tidak sedikit fans yang meminta foto bersama Vicky Salamor. Tentunya, dengan latar kemegahan PLBN Wini.

“PLBN Wini pokoknya the best. Fasilitas di sini semakin bagus saja. Fungsinya bukan hanya sebagai pos lintas batas saja, tapi sebagai destinasi wisata. Viewnya sangat eksotis. Kawasan PLBN Wini tersebut sangat efektif sebagai salah satu penggerak perekonomian di perbatasan,” ungkap Vicky Salamor, Sabtu (10/8).

PLBN Wini memang tumbuh menjadi destinasi di perbatasan. Para pelintas batas selalu berhenti sejenak untuk menikmati eksotisnya PLBN Wini. Sekedar berfoto di beberapa spot menarik hingga duduk bersantai di Lopo atau rumah santai khas Tanah Timor. Berukuran raksasa, Lopo sangat artistik dengan kental nuansa tradisional. Fungisnya mirip pendopo.

Beberapa spot yang jadi favorit berfoto adalah label ‘Wini Indonesia’ dengan warna merah-putih. Area ini memiliki background Burung Garuda Pancasila dan bangunan megah PLBN Wini. Konsep bangunan utama mengadopsi green construction. Ornamen Tanah Timor makin kental dengan ornamen batu bata merah yang tersebar dihampir seluruh bangunan.

Sanjungan juga diberikan band ska, Tipe-X. Mereka dibuat kagum oleh wajah cantik PLBN Wini.

“Kami tidak menyangka PLBN Wini sudah sebagus ini. Dahulu kalau dengar cerita soal perbatasan itu kurang bagus. Tapi, ini sangat keren dan rapi. Pokoknya baguslah,” ungkap Vokalis Tipe-X Tresno Riadi.

Buat Tipe-X, kunjungan ini memang spesial. Karena, mereka baru pertama kali datang ke PLBN Wini.

“Suasana di sini juga sangat sejuk dengan pemandangan hijau. Semuanya sangat indah. Pokoknya semua harus datang ke PLBN Wini,” terang Tresno lagi.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, PLBN Wini akan memberikan kesan mendalam buat siapa pun yang berkunjung.

“Sebab, selalu ada hal luar biasa yang bisa dijumpai di sana. Ada taman-taman cantik di sana. Kekhasan budaya Tanah Timor sangat kental terasa. Selain view eksotis, udaranya juga segar. Lebih menggembirakan lagi, fungsinya juga berkembang sesuai harapan,” terang Rizki Handayani.

PLBN Wini didukung area dengan luas 4,42 Hektare. Untuk membuatnya mejadi cantik, anggaran sebesar Rp130 Miliar sebelumnya sudah digelontorkan. Menariknya, PLBN Wini tetap mempertahankan ciri kearifan lokalnya.

Rizki menambahkan, PLBN Wini optimal mengalirkan wisatawan setelah fungsinya berkembang menjadi sebuah destinasi.

“Kondisi sekarang memang sangat jauh berbeda. Sebab, banyak wisatawan datang ke sana. Mereka ini berasal dari Timor Leste dan domestik. Dengan optimalnya fungsi PLBN Wini, pergerakan ekonomi di sana juga sangat bagus. Banyak industri yang dijalankan masyarakat berkembang,” lanjut wanita yang biasa disapa Kiki itu.

Positifnya dorongan ekonomi di PLBN Wini tidak lepas dari arus wisatawan. Rata-rata pergerakan dari wisatawan mencapai 100 orang per hari.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani mengatakan, kehadiran publik figur di PLBN Wini semakin menaikan pamor destnasi. Artinya, pergerakan wisatawan akan semakin efektif.

“PLBN Wini positif sebagai pintu masuk wisatawan. Pergerakannya semakin efektif setelah dikunjungi oleh publik figur. Setelah Tipe-X datang lagi, pergerakan wisatawannya akan terus tumbuh. Itu artinya semakin bagus bagi destinasi secara ekonomi,” kata Ricky.

Rapor arus wisatawan di PLBN Wini cukup positif pada 2018 silam. Dari rentang Januari-Oktober, PLBN ini dilintasi sekitar 13.824 orang wisatawan. Jumlah terbanyak ke-2 setelah Mota’ain dengan 41.436. Secara keseluruhan PLBN Wini memberikan kontribusi sekitar 21,22%. Target besar 3,4 Juta atau 20% pun dibebenakan kepada PLBN secara umum pada 2019 ini.

“PLBN Wini memiliki perkembangan bagus. Kawasan ini cepat berkembang dan berpengaruh positif terhadap daerah di sekitarnya. Dengan dukungan promosi dari para publik figur, Wini akan semakin efektif sebagai donatur wisman. Apalagi, secara fisik sangat mendukung,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN.(***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here