JEPARA – Sinergi besar dikembangkan pariwisata Jepara. Menggandeng Kamboja sebagai partnernya, Jepara ingin mengembangkan konsep Sister City. Sedikitnya ada 39 lini konten unik dan menarik yang bisa dikembangkan bersama hingga mendatangkan banyak value.

Konsep Sister City yang disuarakan Jepara sebagai tindak lanjut program sebelumnya. Sebab, Jepara pernah menggelar program Diplomatic Tour yang diikuti 30 Negara Sahabat pada 20-22 September 2018. Respon positif ditunjukan Duta Besar Kamboja Hor Nam Bora dengan mengunjungi Jepara. Beberapa aktivitasnya adalah memberikan kuliah Umum pada Universitas Nahdatul Ulama (UNISNU JEPARA), mengunjungi destinasi wisata dan industri kreatif Jepara.

“Konsep Sister City yang diatawarkan semakin mendekatkan hubungan antara Jepara dan Kamboja. Ada banyak value yang akan didapatkan dari pola ‘komunikasi’ seperti ini. Sasaran utamanya pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak. Medianya melalui pariwisata, industri kreatif, bahkan pendidikan,” ungkap Plt Kadisparbud Jepara Zamroni Lestiaza, Sabtu (16/11).

Serius menjalin kerjasama, kunjungan kerja akan dilakukan Pemkab Jepara. Pada 15-18 Desember 2019, mereka akan berkunjung ke Kamboja. Merealisasikan konsep Sister City, sedikitnya ada 39 konten yang rinciannya 30 konsep destinasi wisata dan 7 industri kreatif. Untuk pariwisata, wilayah berjuluk Kota Ukir menawarkan 15 destinasi wisata alam, 2 wisata buatan, dan 15 wisata berkonsep sejarah.

Menawarkan wisata alam, beberapa detinasi unggulan miliki Jepara berkonsep bahari. Sebut saja Pantai Kartini, Teluk Awur, Tirtosamudro (Pantai Bandengan), Pungkruk, Bondo, dan Empu Rancak. Ada juga Pulau Panjang, Pulau Mandalika, hingga Taman Nasional Karimunjawa. Destinasi lainnya Goa Manik, Goa Tritip, Telaga Sejuta Akar, Air Terjun Songgo Langit, juga Desa Wisata Tempur.

Komposisi destinasi buatan, terdiri Kura-Kura Ocean Park dan Jepara Ourland Park. Kura-Kura Ocean Park merupakan wahana pengenalan kehidupan bawah laut. Koleksinya beragam ikan plus fasilitas Film Imax Deep Sea 3D dan lainnya. Adapun Jepara Ourland Park menjadi wahana permainan air terbesar di Jawa Tengah pada 2016.

“Kerjasama pariwisata lintas negara bagus bagi destinasi. Sebab, mereka itu memiliki akses langsung ke pasar mancanegara. Opsi konsep Sister City Jepara dengan Kota di Kamboja sangat ideal. Kamboja jadi pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Jepara juga memiliki banyak destinasi menarik,” terang Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Dadang Rizki Ratman.

Melengkapi koleksi destinasinya, Kota Ukir punya beragam wisata sejarah. Sebut saja, Museum Kartini, Gong Perdamaian, Benteng Portugis, Benteng VOC, Pertapaan Sonder, Makam Ratu Kalinyamat dan Masjid Mantingan, hingga Klenteng Hian Thian Siang Tee. Beberapa warna seni budayanya ditunjukan dari Perang Obor, Pesta Lomban, Pesta Baratan, Jembul Tulakan, Memeden Gadhu, hingga Festival Barikan Kubro.

Selain itu untuk memanfaatkan dengan maksimal potensi wisata yang ada dilaksanakan juga event Sport Tourism, yang di dalamnya dikolaborasikan dgn pertunjungan kesenian tradisional antara lain Jepara International Triathlon serta Open Water Swimming 4,2 k dari Pulau Panjang – Pantai Tirta Samudra Bandengan.

Berbudaya, berwisata, berdagang dan berolahraga serta dilengkapi kuliner dikolaborasikan juga dalam event Gebyar Kartini serta Jepara Festival (J-Fest) dan event2 lainnya yang didukung oleh berbagai komunitas seperti pecinta burung, layang-layang, kopi, bonsai, dll

“Wisatawan Kamboja dan negara lainnya akan mendapat banyak experience bila berkunjung ke Jepara. Nuansa alam dan budayanya sangat eksotis dengan karakter khas. Kami rekomendasikan Jepara untuk selalu jadi pilihan utama berlibur para wisatawan dunia. Aksesibilitas dan amenitasnya sangat bagus,” tegas Dadang.

Semakin berwarna, Kota Ukir yang dikenal sebagai the world of carving centre juga memiliki experience terbaik dari industri kreatifnya. Lini industrinya terdiri dari, furniture indoor/outdoor, relief dan kaligrafi, handicraft kayu, dan batik Jepara. Kota Ukir ini juga terkenal dengan Tenun Troso, Kerajinan Monel, dan Shimping Art. Asisten Deputi Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan mengatakan, souvenir luar biasa dimiliki Jepara.

“Destinasi wisata Jepara merupakan paket lengkap. Tawaran souvenirnya sangatlah beragam. Apalagi, Jepara memang terkenal dengan ukiran kayunya. Ada banyak furniture indah di sana yang ditawarkan dengan harga menarik. Wisatawan mancanegara bahkan bisa memesannya langsung,” tutup Wawan.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here