www.INDONESIATRAVEL.NEWS, AMBON – Kesibukan di Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, meningkat sepanjang 2018. Indikasinya, peningkatan jumlah penumpang hingga 11,25%. Hal ini diikuti dengan padatnya frekuensi flight.

Sepanjang 2018, Bandara Pattimura dilewati 1,52 Juta penumpang. Pertumbuhannya sekitar 11,25% dari tahun sebelumnya. Angka riil kenaikan berada di rentang 153.478 wisatawan. Tahun 2017 lalu, Bandara ini hanya melayani 1,36 Juta penumpang

“Pergerakan wisatawan yang masuk dari Bandara Pattimura sangat bagus. Trend-nya naik 11,25% dan cukup signifikan. Artinya, industri pariwisata di Ambon tetap kompetitif. Ambon tetap menjadi destinasi utama kunjungan para wisatawan,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Pattimura Ambon Amirudin Florensius, kemarin.

Industri pariwisata Ambon memang bergenyut kencang sepanjang 2018. Wilayah Maluku menggelar 23 calendar of event. Event diawali Festival Ina Ata di awal Januari, lalu ditutup Cuci Negeri Soya yang digelar 14 Desemer silam. Ambon juga memiliki Festival Musik Jalur Rempah, Festival Teluk Ambon, Ambon International Open Water Swimming, dan lainnya.

Parade event tersebut dikuatkan dengan potensi nature yang eksotis. Ambon punya Pantai Ora, Pulau Molana, Pantai Ngurbloat, Pantai Ngurbutut-Ngurtavur, dan Pulau Bair. Ada juga destinasi Tebing Makariki, Tebing Hatu Pia, Batu Lubang Liliboi, Air Terjun Lumoli, dan Goa Hawang. Destinasi heritage-nya terdiri Benteng Amsterdam Hila, Benteng Belgica, hingga Masjid Wapawue.

“Ambon memang luar biasa. Ada banyak destinasi wisatawa yang bisa dinikmati wisatawan. Pilihan kulinernya juga banyak. Wajar bila Kota Ambon jadi destinasi liburan terbaik,” terang Amirudin.

Ambon memang kaya kuliner dengan cita rasa terbaik. Sebut saja papeda-ikan kuah kuning atau bagea, kue kenari, dan kue tumbu. Ambon juga memiliki ikan asap, sambal colo-colo, rujak natsepa, dan nasi kuning bagadang. Minumannya kopi sibu-sibu yang memiliki bahan dasar kopi plus jahe. Amirudin menambahkan, beragam daya tarik Ambon membuat pergerakan wisatawan optimal.

“Ambon memiliki daya tarik luar biasa. Pergerakan wisatawan yang besar di tahun 2018 tentu menjadi berkah. Perekonomian di Ambon berjalan. Pergerakan pesawat di Bandara Pattimura juga ikut naik. Meski tipis, angkanya tetap terkoreksi positif,” lanjut Amirudin lagi.

Seiring pergerakan wisatawan, frekuensi penerbangan di Bandara Pattimura pun meningkat. Pergerakannya naik 1,02% dengan angka riilnya 307 flight. Sepanjang 2018, Bandara Pattimura memiliki total frekuensi 1.768 penerbangan. Bandingkan pada 2017 silam yang hanya menghasilkan 1.461 flight. Selain manusia, pertumbuhan kargo juga naik 15,49% berada di angka 7.973,4 Kilogram sepanjang 2018.

“Secara umum, progress positif menyebar di semua lini. Frekuensi penerbangannya dan kargo pun ikut naik. Untuk itu, beragam upaya perbaikan terus dilakukan. Selain fisik, kami juga memperbaiki layanan para penumpang. Kami optimistis, angka pertumbuhan signifikan wisatawan, penerbangan, dan kargo akan terjadi tahun 2019 ini. Sebab, Ambon tetap destinasi wisata terbaik,” tegas Amirudin lagi.

Mobilisasi penumpang dijamin semakin nyaman dengan beragam tambahan fasilitas yang diberikan. Selain itu, Bandara Pattimura juga terus mengalami pengembangan fisik. Perluasan terminal penumpang terus dilakukan.

Pengembangan Bandara Pattimura sudah dilakukan sejak 3 Oktober 2018. Perluasan terminal akan selesai pada kuartal III tahun 2019. Selain kapasitas, bandara ini juga terus dipercantik. Sebab, status Pattimura akan sebagai leisure airport.

Apresiasi pun diberikan oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

“Upaya untuk memajukan pariwisata Ambon ini harus diapresiasi. Atraksi di Ambon sangat bagus, baik alam dan budayanya. Kreativitas masyarakatya tinggi dengan banyaknya event berkualitas. Aksesibilitas dan amenitas di Ambon juga luar biasa. Pengembangan terus dilakukan di Bandara Pattimura. Yang jelas kami yakin, pariwisata di Ambon dan Maluku akan terus tumbuh positif tahun ini,” tutup Menpar. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here