www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Inspirasi harmonisasi kembali ditiupkan Taman Wisata Candi Borobudur. Sebentar lagi Candi Buddha terbesar di dunia tersebut akan dilengkapi fasilitas sentra meditasi. Wisatawan bisa memenuhi keinginan untuk yoga dan memusatkan pikiran saat berada di Borobudur.

Sarana meditasi rencananya dibangun di sisi utara Hotel Manohara. Atau tepat menghadap ke Candi Borobudur.

“Dengan demikian, apa yang menjadi aura Candi Borobudur bisa terefleksikan dengan kegiatan-kegiatan yang ada di sini,” ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Ricky SP Siahaan, Minggu (17/6).

Selama ini, fasilitas untuk yoga dan meditasi di Borobudur dinilai masih kurang memadai. Padahal, komunitas-komunitas olahraga yang memadukan unsur alam tersebut sudah mulai berkembang di kawasan candi. Beberapa kelompok bahkan sudah memulai yoga di sekitar Borobudur. Seperti di kawasan Bukit Dagi.

Dengan tersedianya fasilitas ini, jumlah wisatawan yang datang ke Borobudur diprediksi makin meningkat. Bukan hanya wisatawan dalam negeri, tapi juga mancanegara. Utamanya wisatawan India yang memiliki kedekatan budaya.

“Candi Borobudur simbol inspiratif. Sebuah tempat yang pas untuk mencari ketenangan jiwa. Kami ingin memfasilitasi itu. Sehingga Borobudur menjadi pemersatu beragam latar belakang agama, politik, sosial, dan budaya. Semua melebur berharmonisasi di sini,” kata Ricky.

Dipilihnya Borobudur sebagai salah satu pusat meditasi oleh berbagai pihak bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu dari UNESCO Heritage Site, Candi Borobudur memancarkan aura yang tidak biasa. Candi Buddha terbesar di Dunia terlihat begitu anggun dan megah.

Sebanyak 2.672 ukiran relief dan 600 patung dan stupa Buddha yang ada di sana dinilai sebagai keajaiban karya manusia. Tak bisa ditemui di belahan dunia manapun. Harmonisasi kehidupan bersatu begitu menenangkan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi terobosan tersebut. Menpar mengatakan, banyak wisatawan mancanegara (wisman) kepicut untuk menyambangi kelas-kelas yoga di Borobudur. Bila candi yang berada di Magelang ini memiliki fasilitas yoga yang memadai, bukan tak mungkin kawasan Borobudur akan menjadi sentra aktivitas yoga internasional seperti Ubud.

“Ini merupakan salah satu langkah positif untuk mengundang wisatawan datang ke Candi Borobudur. Apalagi Borobudur merupakan sumber inspirasi yang sudah diakui dunia. Warisan budaya dunia dengan logo UNESCO,” kata Menpar Arief Yahya.

Hal ini akan semakin mengoptimalkan potensi Candi Borobudur. Dimana area ini terbagi dalam empat Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Wilayah yang bersinggungan dengan Borobudur diantaranya Yogyakarta, Dataran Tinggi Dieng, Semarang, dan Solo.

“Kawasan Candi Borobudur sangat strategis dengan didukung dengan faktor 3A yang baik. Yaitu Akses, Amenitas dan Atraksi. Pembentukan sentra meditasi ini semakin mengukuhkan atraksi kelas dunia yang dimiliki Borobudur,” tegas Arief Yahya lagi. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here