www.INDONESIATRAVEL.NEWS-Bila anda ingin berlibur ke Yogyakarta, bulan ini adalah saat yang tepat. Karena ada program Jogja Heboh. Diskonnya banyak, paket wisatanya juga oke. Harganya? mulai dari 280 ribu rupiah saja.

Program Jogja Heboh ini digagas Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA).

“Kita gak mau lagi bulan Februari hingga Maret menjadi masa low season. Jogja Heboh ini merupakan langkah antisipasinya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta, Senin (5/2).

Untuk tour wisatanya, konsepnya daily tour atau open trip harian. diskonnya 20-30% dari harga normal. Pilihan tour ada 4 dan bebas mau ambil sehari atau dikombinasikan menjadi 4 hari.

Program Jogja Heboh ini akan diberlakukan pada Februari 2018. Perhotelan, destinasi wisata, agen perjalanan wisata, dan maskapai penerbangan yang ada di Yogyakarta akan menawarkan tarif promo yang lebih rendah dari biasanya.

“Nanti di bulan Februari hingga Maret, masyarakat bisa berwisata dan menginap dengan harga yang sangat terjangkau,” kata Aris.

Pilihan destinasinya? Open Trip Heboh 1 meliputi Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus, Jurang Tembelan, dan Rumah Hobbit. Open Trip Heboh 2 ada Waduk Sermo, Pulepayung, dan Tebing Gajah.

“Sedangkan Open Trip Heboh 3 itu ke Kaliadem Merapi, The World Land Mark, dan Taman Tebing Breksi. Dan Open Trip Heboh 4 mengunjungi Benteng Vredeberg, Museum Pesawat Terbang Dirgantara Mandala, dan Pantai Parangtritis,” sambung Aris.

Semua paket tersebut sudah termasuk tiket masuk, parkir, mineral water, driver service, BBM dan mobil. Jika hanya rental mobil plus driver saja, diskonnya sama, rata-rata 25% (termasuk mobil + bbm + driver saja).

“Diskon lainnya banyak. Kalau hotel diskonnya bisa sampai 60%. Kalau tiket masuk upside down diskonnya 25%. Kalau toko seperti Jogja Scrummy diskonnya 10%. Reservasi dan booking hanya melalui website : www.jogjaheboh.com,” paparnya.

Ketua ASITA DIY, Sudhiyanto menambahkan, maskapai penerbangan yang terlibat dalam paket Jogja Heboh adalah maskapai nasional yang beroperasi di Yogyakarta. Di antaranya Lion Air, Garuda Indonesia, City Link, Nam Air, Sriwijaya Air, dan Batik Air.

“Tidak hanya bekerja sama dengan maskapai. Untuk Jogja Heboh, kami juga bekerja sama dengan asosiasi tour dan travel se-Asia Tenggara,” kata Sudhi.

Sementara, Ketua PHRI DIY, Istijab M Danunagoro menjelaskan, program Jogja Heboh ini didukung semua hotel di bawah PHRI. Akan ada 40 hotel berbintang yang menawarkan diskon tarif menginap hingga 60 persen.

“Dengan Jogja Heboh ini, kami yakin akan nada peningkatakan hunian kamar hotel sebesar 5-10 persen dari okupansi saat ini yang masih mencapai 40 hingga 50 persen,” kata dia.

Melalui program Jogja Heboh ini, ia berharap jumlah kunjungan wisatawan naik hingga 10 persen. Terlebih Yogyakarta akan memiliki agenda wisata menarik di tahun 2018.

“Tahun ini ada PBTY (Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta), Jogja Air Show, Jogja Travel Mart, Street Performance, Jogja International Heritage Walk, lalu Tour de Jogja,” jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Yogyakarta memang terkenal dengan destinasi eksotisnya. Spot itu seperti Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, juga Malioboro. Destinasi
alam yang baru juga keren. Sebut saja Nglageran, Gunung Api Purba, Kali Biru, atau Mangunan. Nglageran baru saja meraih gelar ASEAN
Sustainable Tourism Award 2018.

“Sesulit apapun kondisinya tetap harus dimanfaatkan. Penyesuaian harus dilakukan. Tujuannya untuk menjaga jumlah kunjungan wisatawan. Banyak hal positif dari program-program seperti ini. Sebab, roda bisnis masih
bisa berjalan,” tegas Menpar Arief Yahya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here