JAKARTA – Selain eksotis alam dan budayanya, Merauke juga kaya kuliner. Keunikan cita rasanya selalu menyihir siapapun, tak terkecuali Nowela. Juara Indonesian Idol edisi 8 ini siap berburu kuliner favoritnya, Bakso Merauke.

Nowela akan tampil dalam episode perdana Festival Crossborder Sota 2019, 14-16 Juni. Lokasinya berada di Lapangan Pattimura, Distrik Sota, Merauke, Papua. Digelarnya festival tersebut membuat Nowela berbunga. Artinya, penyanyi Pop, R&B, dan Soul punya mometum mengeksplorasi lagi kulinernya.

“Saya selalu kangen dengan Merauke. Kan kuliner di sana enak-enak semuanya. Masih otentik. Kalau yang favorit, tentu Bakso Merauke. Kenapa? Karena sangat khas dan pokoknya enak,” ungkap Nowela.

Bakso memang menambah ragam kuliner di beranda timur Indonesia tersebut. Kuliner ini menjadi daya tarik karena keunikannya. Merauke sangat terkenal dengan Bakso Rusa. Sekilas kuliner ini mirip dengan bakso-bakso pada umumnya. Namun, rasanya lebih gurih. Konon daging rusa memiliki sedikit lemak bila dikomparasi dengan sapi. Aroma wanginya juga sangat khas menggugah selera.

“Sampai hari ini, kalau balik ke Merauke pasti mencari bakso. Kota Merauke memang identik dengan Bakso Rusa. Silahkan datang ke Marauke, lalu cobalah kuliner nikmatnya,” kata Nowela lagi.

Daging Rusa memang menjadi makanan masyarakat Merauke. Wilayah ini banyak sekali dijumpai rusa. Untuk mendapatkan daging rusa dengan cara diburu. Lokasi perburuannya berada di Taman Nasional Wasur dan perbatasan Merauke-Papua New Guinea. Harganya pun ramah. Sekilo daging rusa ini diberi banderol Rp50 Ribu. Bandingkan dengan sekilo daging sapi yang harganya 2 kali lipat di Merauke.

“Kuliner dengan bahan baku daging rusa sangat familiar di Merauke. Bakso Rusa ini banyak dijumpai di sana. Rasanya memang sangat nikmat. Kuliner ini menjadi rekomendasi bila berkunjung ke sana. Selain menikmatinya, wisatawan bisa belajar mengolah Bakso Rusa tersebut,” terang Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.

Seiring waktu, ada beragam treatment untuk membuat Bakso Rusa. Hal unik yang bisa dilakukan adalah membuat Bakso Rusa tanpa campuran tepung. Formulasi ini memberikan space lebih luas bagi penikmat bakso mengeksplorasi sensasi daging rusanya. Bagaimana membuatnya? Mari lebih dulu siapkan bahan baku utamanya. Elemen utamanya tentu daging rusa yang sudah digiling.

Selain daging rusa giling, ada juga telor antero, bawang merah-putih, juga lada bubuk. Untuk memberi rasa nikmat siapkan garam dan penyedap rasa. Agar olahan Bakso Rusa maksimal, siapkan juga air es. “Bahan baku bakso ini sama seperti lainnya. Yang membedakan hanya komponen dagingnya saja. Yaitu, daging sapi diganti daging rusa,” jelas Ricky lagi.

Bila bahan sudah siap, berikutnya dinginkan daging rusa giling dalam freezer. Namun, daging ini jangan sampai beku. Campur bumbu (bawang merah-putih, garam, lada bubuk) ini bersama daging rusa giling. Masukan telur, lalu tambahkan air es. Aduk hingga merata. Kalau sudah siap, bentuk adonan menjadi bulatan kecil. Masukan dalam air mendidih. Bila bakso mengambang angkat dan taruh dalam air es.

Bila sudah dingin dan mengeras, tiriskan. Bakso Rusa tersebut pun bisa diolah menjadi beragam varian kuliner. Bisa dibuat bakso kuah, digoreng, atau olahan lainnya. “Menikmati kuliner olahan daging rusa di Merauke tentu menjadi experience terbaik. Sebab, suasana Merauke sangatlah khas. Kondisi ini tentu saja semakin menambah kenikmatan bersantap olahan daging rusa di Merauke,” papar Ricky lagi.

Selain bakso, daging rusa biasa diolah menjadi beberapa kuliner nikmat. Olahannya seperti Sate Rusa, Abon, dan Steak. Varian lain yang sama nikmatnya adalah Dendeng Rusa. Dendeng berbentuk potongan tipis daging rusa. Ada tabuhan beragam rempah yang membuat cita rasanya semakin nikmat. Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan, kuliner khas membuat Merauke menjadi destinasi terbaik.

“Merauke memang destinasi terbaik. Wisatawan akan mendapatkan sensasi luar biasa dari kulinernya. Menikmati kuliner olahan daging rusa di Festival Crossborder Sota tentu sangat mengsyikan. Silahkan datang ke Sota. Masyarakat Papua New Guinea bisa bergabung di sana. Siapkan perjalanan ke Sota dari sekarang. Eventnya sudah di depan mata,” tutup Arief yang juga Menpar Terbaik Asia Pasifik tersebut. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here