www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Laporan Tim Crisis Center Kemenpar Sabtu 11 Agustus 2018 yang masuk ke Menpar Arief Yahya semakin optimistik. Recovery semakin cepat, karena Pentahelix Model ABCGM, Academician, Business, Community, Government dan Media kompak dan penuh semangat di tengah bencana yang semua menjadi korban.

Kadispar NTB Lalu Faozal menyampaikan bahwa pelaku usaha dan asosiasi pariwisata di Lombok sangat agresif. “Saya berkumpul bersama para pelaku industri di Gili Gili, ada GM ada Owners, dan mereka sepakat untUk lalukan percepatan bangkit,” kata Lalu Faozal.

Kadispar NTB juga mengumpulkan komunitas fotografer, untuk mengabadikan aktivitas wisatawan dan destinasi wisata yang tidak terdampak di berbagai lokasi sebagai bagian dari layanan informasi kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Lombok.

“Kami sepakat membantuk kegiatan ini bertama ” *Pesan Baik dari Lombok*” dengan melibatkan para fotografer sebagai endorser,” jelasnya

Apa hasil meeting dengan para industri atau profesional adalah, pertama mengajak semua agar melakukan percepatan, terkait dengan 3A, akses, amenitas, atraksi. “Termasuk yang di Gili Trawangan, Gili Menu, Gili Air,” jelasnya.

“Gol kami adalah memastikan bahwa destinasi Lombok tetap aman dan siap sebagai salah satu destinasi yang akan menyambut delegasi AM IMF WB,” ungkap dia. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here