www.INDONESIATRAVEL.NEWS, SURABAYA – Sektor wisata dan budaya menjadi salah satu andalan Jawa Timur untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sepanjang 2019, provinsi yang memiliki kabupaten/kota terbanyak di Indonesia ini menyiapkan 367 event. Dari jumlah itu, 29 event diantaranya menjadi andalan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Sinarto mengungkapkan, 29 top event yang digelar di berbagai wilayah diadakan hampir setiap bulan. Pada tanggal 1-3 Februari digelar Induro 2019 Seri 1 Watulawang Bikepark yang digelar di kawasan wisata air terjun Sedudo Kabupaten Ngajuk, dan Festival Kenduren/Bancaan Salak di Wonosalam Kabupaten Jombang.

Pada 29 Maret di Telaga Sarangan Kabupaten Magetan, akan digelar Gebyar Labuhan Sarangan. Sedangkan pada 2-5 Mei di Surabaya ada Majapahit International Travel Fair (MITF), Parade Budaya di Kabupaten Lamongan, dan Bulan Mei Kabupaten Blitar menggelar Grebeg Pancasila.

“Yang paling heboh di Bulan Juli, tepatnya tanggal 1-5 Kabupetan Blitar menggelar Festival Panji Nusantara, 13-17 Juli ada Yadnya Kasada & Eksotika Bromo yang digelar di Pendopo Desa Wonokerto, Pura Poten, Kawah Bromo, dan Lautan Pasir Gunung Bromo,” sebut Sinarto, Minggu (27/1).

Dilanjutkan 21-25 Juli ada Surabaya Cross Culture International Folk and Art Festival, dan 27 Juli di Taman Blambangan akan digelar Banyuwangi Etho Carnival. “Dan 30 Juli- 4 Agustus di alun-alun Jember digelar Jember Fashion Carnival. Event berskala internasional ini selalu ditunggu-tunggu wisatawan,” ujar Sinarto.

Pada 2 Agustus di Candi Penataran Kabupaten Blitar di gelar Pesona Bumi Penataran, 22 Agustus – 3 September di Alun-alun Ponorogo digelar Grebeg Suro dan Festival Nasional Reyog Ponorogo. 25 Agustur di Alun-alun Trenggalek digelar Festival Jaranan, di akhir Agustus ada Festival Rontek di Pacitan.

Bromo Marathon di gelar 1 September di Pelataran Hill, Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, Festival Kelud 7-15 September di Kabupaten Kediri. Flower Carnival 15 September di Jl Simpang Balapan Kota Malang, Jatim Specta Night Carnival digelar 21 September di Situbondo. International Tour de Banyuwangi Ijen digelar 23-26 di kawasan Gunung Ijen Banyuwangi. Pada 28-29 September Kabupaten Bondowoso menggelar Ijen Trail Running.

“Sedangkan Festival Kesenian Kawasan Selatan akan digelar di Stadion Kanjuruan Kepanjen Malang. Tanggalnya masih belum ditentukan,” tambahnya.

Bulan Oktober tanggal 8-13, Surabaya akan dimeriahkan Jatim Fair, 12 oktober ada Festival Gandrung Banyuwangi, dan untuk Festival Tantular di gelar November di Moseum Mpu Tantular Sidoarjo. Tanggal 26 Oktober di area parkir selatan GOR A Yani Sumenep akan tampilkan Festival Musik Tongtong, masih dibulan yang sama Kabupaten Pemekasan akan menggelar Festival Sapi Sono dan Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden, dan sebagai penutup pada November Mojokerto akan menggelar Festival Majapahit dan Malang menggelar Malng Beach Festival.

“Semoga dengan adanya jadwal penyelenggaraan event ini, wisatawan dalam dan luar negeri bisa memasukan Jatim direncana liburannya, sehingga jumlah wisatawan yang datang ke sini terus meningkat,” harap Sinarto.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi Jatim yang konsisten menggelar kegiatan pariwisata tahunan. Dia berharap semua event yang ada di Jatim sudah melalui kurasi yang ketat.

“Di Jatim terdapat delapan event yang masuk Top 100 Calender of Event 2019. Event tersebut telah terpilih melalui kurasi yang ketat berdasarkan kriteria yang ditetapkan,” ujar Menpar Arief Yahya.

Delapan event tersebut antara lain Majapahit International Travel Fair, Yadnya Kasada dan Eksotika Bromo, Jember Fashion Carnival, Malang Flower Festival, International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Ethno Carnival, dan Festival Gadrung Sewu.

“Event terpilih harus mempunyai Creative Value, Commercial Value, Communication Value, serta CEO Commitment,” pungkas Menpar Arief Yahya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here