KENDAL – Pasar Karetan, Raja Pendapa, Kendal Jawa Tengah (Jateng) tak pernah henti berkolaborasi mengangkat pariwisata. Salah satunya kolaborasi dengan Duta Wisata Kabupaten Kendal. Dimana mereka berencana menggelar acara bertajuk Sekolah Duta Wisata. Sebuah acara yang nantinya akan mengedukasi masyarakat tentang potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal, Minggu (28/7).

“Ini bisa menjadi ajang kolaborasi yang bagus antara Dinas Pariwisata Kabupaten Kendal, Duta Wisata Kabupaten Kendal dan Pasar Karetan untuk terus memajukan pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal” tutur Juragan Pasar Karetan Diah Ariani, Sabtu (24/7).

Menurut gadis yang lebih dikenal Dea Lee ini, acara tersebut sangatlah paten. Pasalnya acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan duta wisata kepada masyarakat. Selain itu dapat memberikan pemahaman kepada calon peserta pemilihan Sinok Sinang Kendal 2019. Dengan itu diharapkan mereka dapat mempersiapkan diri menuju pemilihan. Disatu sisi, acara ini juga sekaligus mencari pendaftar baru Sinok Sinang Kendal.

“Karena pendaftaran sendiri Sinok Sinang Kendal 2019 sendiri dilakukan melalui online maupun offline. Jadi dengan ini akan semakin banyak putra-putri Kendal yang akan berpartisipasi mengikuti ajang ini,” papar Dea.

Soal konsep sudah pasti acara ink akan mengasikkan. Semua akan dikemas secara fun dan menarik ada talkshow khusus yang di selingi akustik band serta pertunjukan seni oleh Sinok Sinang Kendal.

“Semoga ajang kolaborasi ini bisa menjadi point yang bagus terutama untuk memperkenalkan Pasar Karetan. Dan tentunya semakin mengangkat pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal lebih dikenal masyarakat luas,” pungkas Dea.

Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono pun menyambut baik acara tersebut. Baginya Pasar Karetan yang menjadi pilot project Destinasi Digital ala GenPI jelas harus terus berkolaborasi dengan semua unsur pariwisata yang ada. Dengan itu progres pengembangn pariwisata di daerah bisa semakin cepat.

“Inilah destinasi digital GenPI. Destinasi ini harus memiliki 2C, yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata. Kreatif untuk membuka diri berkolaborasi dengan seluruh stakeholder pariwisata. Sehingga keberadaannya nilai yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” papar Don.

Menteri Pariwisata selalu mengapresiasi langkah dan ide-ide kreatif yang dimunculkan komunitas GenPI. Menpar pun mendorong konsep ini terus dihadirkan oleh komunitas GenPI lainnya di berbagai daerah. Katena jelas perkembangan pariwisata tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah. Seluruh unsur harus terjun langsung bahu membahu mengangkat pariwisata.

“Menciptakan kerjasama serta menggandeng unsur Pentahelix. Saling mengisi dan berkolaborasi dengan berbagai oihak. Dan itu akan membuatnya sustainable. Pasar Karetan keren. Salam Pesona Indonesia. GenPI! Gasss!,” kata Menpar Arief Yahya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here