www.INDONESIATRAVEL.NEWS–Pariwisata Banyuwangi terus menggeliat. Hampir setiap pekan, hadir kegiatan untuk menarik wisatawan. Terbaru, kabupaten berjuluk Sunrise of Java itu akan menggelar Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) 2018.

Acara ini dipastikan akan seru. Sebab, chef seksi Farah Quinn dijadwalkan hadir. Festival Banyuwangi Kuliner rencananya digelar di area Taman Blambangan, Banyuwangi. Tepatnya 12 April 2018.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan, Festival Kuliner Banyuwangi selalu menghadirkan tema yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal Banyuwangi.

“Tahun ini, kita akan mengangkat tema “Ayam Kesrut”. Yaitu perpaduan olahan ayam dengan kaldu yang menggiurkan. Ditambah, dengan hadirnya para dewan juri yang berkompeten di dalamnya, memudahkan manajemen kuliner ini menapaki di tingkat nasional dan internasional,” ujar Bupati Anas di Banyuwangi, Rabu (28/3).

Ditambahkannya, kuliner perlu “difestivalkan”. Sebab, kuliner merupakan bagian dari pariwisata itu sendiri. Dengan festival, kuliner lokal Banyuwangi diharapkan kembali hadir dan lestari.

“Ini upaya mem-branding kuliner lokal, warung-warung rakyat bisa makin laris. Di saat sektor lain stagnan, fashion dan kuliner ini terus tumbuh. Untuk itu, setiap tahun kami sajikan tema yang berbeda. tujuannya untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal Banyuwangi. Karena event ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat secara ekonomis bagi para pelaku kuliner,” ungkap Anas.

Chef Farah Quinn sendiri nantinya akan didapuk sebagai juri juga akan melakukan demo masak. Farah Quinn akan memberikan salah satu penyajian Ayam Kesrut yang lebih menarik.

Wanita kelahiran Bandung, 8 April 1980 lalu ini berharap pelaku kuliner daerah, fokus pada pengembangan dan penyajian kulinernya. Terutama, menyajikan makanan yang higienis. Sehingga wisatawan yang mencicipi kuliner daerah, akan merasa puas dan nyaman.

“Wisatawan itu orangnya open minded. Mereka mau mencoba kuliner apa saja yang ada di suatu daerah,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran Festival Bakul 2018. Event ini diharapkan dapat mengangkat kuliner lokal di Banyuwangi. Menpar juga berharap, pemerintah daerah berkomitmen mempromosikan kuliner lokal. Khususnya sebagai salah satu daya tarik wisata. Baik wisnus maupun wisman.

“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kuliner Banyuwangi dan juga mendorong minat masyarakat untuk mengkonsumsi dan mencintai kuliner setempat. Serta menciptakan ikon kuliner daerah sebagai salah satu kuliner terbaik di dunia sebagai media promosi wisata Indonesia. Festival Kuliner Banyuwangi ini sebagai salah satu strategi untuk memajukan sektor pariwisata,”kata Arief Yahya yang juga asal Banyuwangi itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here