www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Kebijakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempromosikan lapangan golf Indonesia berbuah manis. Sebanyak 240 pegolf akan berpartisipasi di ajang Wonderful Indonesia Golf Tournament (WIGT) 2018. Event ini akan berlangsung 14 Juli di Royale Jakarta Golf Club, Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menteri Pariwisata Arief Yahya direncanakan hadir dan membuka acara yang sudah tiga kali terselenggara ini. Kehadiran Menpar menjadi bukti konsistensi dukungan. Sebab, tahun lalu ia juga hadir. Acara ini adalah hasil kerjasama Wonderful Indonesia dan Ikatan Alumni ITB Class 1980 (IA ITB 80).

Arief Yahya mengatakan, Indonesia memiliki keunggulan yang dapat menarik minat para pecinta golf yang komunitasnya sangat kuat dan tersebar luas.

“Indonesia saat ini telah memiliki berbagai lapangan golf yang bisa dibilang istimewa dan memiliki tantangan yang begitu beragam,” ujar Menpar Arief Yahya di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Berbagai keunggulan tersebut diantaranya adalah keindahan pemandangan alam di sekitarnya. Mulai dari laut, gunung berapi hingga hutan hujan tropis tersebar di berbagai lapangan di banyak daerah di Indonesia.

Lokasi lapangan golf indah itu pun tersebar. Tidak hanya di Jakarta. Ada juga di Batam, Bintan, Bogor, Bali dan masih banyak lagi. Sehingga para pegolf punya banyak pilihan. Selain berkompetisi, mereka juga bisa langsung berwisata dan mengunjungi berbagai destinasi yang ada. Menikmati beragam keindahan dan keramahan Indonesia. Mulai dari makanan, seni dan budaya, keindahan alam dan sebagainya.

“Belum lagi harga yang sangat bersaing dengan banyak lapangan golf di negara-negara laon. Menikmati golf di Indonesia juga bisa dilakukan sepanjang tahun tanpa terpengaruh faktor iklim,” kata Menpar Arief.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana menambahkan, Event yang mengusung tema Highland Tourist Destination ini, dinilai dapat menjadi sarana yang tepat dalam mempromosikan golf dan pariwisata Indonesia.

“Lapangan golf di Indonesia memiliki karakter yang khusus dibanding dengan negara-negara lain di Asia. Misalnya lokasinya yang menyajikan pemandangan alam yang indah seperti pantai. Branding akan pariwisata golf (golf tourism) menjadi penting guna mengangkat citra pariwisata golf Indonesia secara khusus dan menyorot distinctive point pariwisata golf yang ada di Indonesia,” ujar Pitana didampingi Kepala Bidang Pemasaran Area I (Jawa) Kemenpar Wawan Gunawan.

Selain itu, bermain golf di Indonesia juga bisa dilakukan di sepanjang tahun karena tidak terlalu terkendala dengan cuaca. Dan kali ini WIGT, yang akan digelar dalam tiga kategori, yaitu A, B, dan C Ladies Flight, menjadi sarana mempromosikan pariwisata golf yang menggabungkan golf rekreasi dengan atraksi lokal seperti kuliner, kerajinan dan destinasi pariwisata.

“Golf merupakan sport tourism yang mirip yacht dalam wisata bahari. Komunitasnya besar dan tersebar di banyak negara dan dunia internasional. Pasarnya middle up sehingga memiliki spending yang tinggi. Pasarnya juga kuat di berbagai negara potensial penyumbang wisman ke Indonesia. Seperti Jepang, Korea, Singapura, Malaysia dan lainnya,” pungkas Wawan.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here