www.INDONESIATRAVEL.NEWS, SEMARANG – Destinasi di Kota Semarang makin bertambah. Bridge Fountain jadi destinasi terbaru di awal 2019. Destinasi ini keren dan unik. Karena, menghadirkan air mancur di sebuah jembatan. Liukan gerakannya eksotis dan beragam variannya. Atraksi ini bisa dinikmati setiap akhir pekan.

Bridge Fountain diresmikan saat malam pergantian Tahun Baru 2019. Lokasinya berada di Jembatan Sungai Banjir Kanal Barat (BKB), Semarang. Bridge Fountain menjadi energi baru pariwisata Kota Semarang.

Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengatakan, Bridge Fountain eksostis.

“Awal tahun 2019, Semarang sudah punya amunisi baru untuk menarik kunjungan wisatawan. Bridge Fountain ini sangat menarik. Biasanya air mancur ada di kolam besar, tapi di sini dihadirkan di sebuah jembatan. Kami optimistis, destinasi ini akan ramai dikunjungi banyak orang,” ungkapnya, Jumat (11/1).

Bridge Fountain menjadi yang pertama di Indonesia yang berdiri di Sungai BKB. Sebelum Bridge Fountain, Indonesia sebelumnya sudah memiliki Dancing Water Fountain di Taman Sri Baduga Purwakarta, Jawa Barat. Namun, air mancur menari besar tersebut berada di lahan datar.

“Indonesia banyak memiliki air terjun yang bisa menari. Harus diakui, Bridge Fountain ini yang paling unik karena lokasinya berada di jembatan. Melintang di atas sungai. Siapapun bisa menikmati keindahan Bridge Fountain,” terang Kiki-sapaan Rizki Handayani Mustafa.

Bagi yang penasaran ingin melihat keunikan Bridge Fountain, silahkan datang ke Semarang. Namun, tata waktunya harus diatur sedemikian rupa. Pertunjukan spektakuler ala Bridge Fountain digelar pada hari Jumat dan Sabtu. Waktu show-nya 2 kali per harinya. Pukul 19.30-20.00 WIB dan 21.00-21.30 WIB. Kalau ingin puas menikmati pertunjungan, maka pengunjung harus on time.

“Bridge Fountain menjadi fenomena baru karena keunikannya. Pertunjukannya akan spektakuler. Sebab, semua aspek diatur sedemikian rupa. Kami harap moment terbaik ini bisa dinikmati pengunjung secara maksimal,” jelas Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Adella Raung.

Pembangunan Bridge Fountain menghabiskan anggaran besar. Angkanya sampai Rp17 Miliar. Dana tesebut dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Adella menambahkan, Bridge Fountain akan menjadi ikon baru Kota Semarang. Destinasi ini akan berkembang pesat karena semua aspek Kota Lumpia sangat bagus.

“Eksotisnya Bridge Fountain sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan. Kami yakin, destinasi ini akan menjadi ikon baru. Konsep yang ditawarkan memang bagus. Kehadiran Bridge Fountain juga akan menyempurnakan destinasi yang sudah ada,” lanjutnya.

Aktivasi Bridge Fountain menambah koleksi air mancur di Kota Lumpia. Saat ini jumlahnya ada 3. Selain Bridge Fountain, ada air mancur Tugu Muda dan Taman Indonesia Kaya. Bridge Fountain pun semakain unik karena posisinya sangat strategis. Destinasi ini bisa dinikmati dari 4 ruas jalan sekaligus. Ada Jalan Puspo Pusponjolo, Basudewo, Madukoro, dan Kokrosono.

“Nuansa baru dimiliki Kota Semarang dengan kehadiran Bridge Fountain. Setelah diresmikan, destinasi ini menarik perhatian publik. Secara teknis, posisi Bridge Fountain ini sangat strategis. Pengunjung bisa mengekplorasi Bridge Fountain tersebut dari berbagai sisi,” tegas Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan.

Dengan luas penampang lebar daerah Bridge Fountain, pengunjung bisa mendapatkan angle terbaik. Posisi ini tentu menjadi kelebihan Bridge Fountain disamping ragam varian liukan ‘tariannya’.

Bridge Fountain pun diapresiasi oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menjelaskan, kreativitas luar biasa ditunjukan Kota Semarang.

“Apa yang ditampilkan dalam Bridge Fountain itu membanggakan. Kreativitas dan inovasi yang luar biasa. Konsep ini tentu akan menghasilkan experience berbeda. Hal seperti ini yang dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata Indonesia. Selamat menikmati eksotisnya Bridge Fountain,” tutupnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here