www.INDONESIATRAVEL.NEWS – Momen bulan suci Ramadan benar-benar dimanfaatkan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk mendongkrak pariwisata. Salah satunya melalui Pasar Wadai Ramadan. Pasar ini telah menjadi salah satu Pesona Wisata Ramadan 2018 di Kota Banjarmasin.

“Pasar Wadai Ramadan adalah salah satu destinasi wisata kuliner daerah. Setiap tahun pengunjungnya luar biasa banyak,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie, Minggu (20/5).

Menurut Haris, banyak makanan khas Banjar yang disajikan. Termasuk kue khas daerah yang sulit didapat di hari-hari biasa.

“Bahkan, kue khas Banjar yang sudah bisa dibilang langka, hadir di Pasar Wadai ini. Makanya nilainya menjadi luar biasa. Banyak wisatawan datang ke sini. Selain itu, lokasinya depan Balai Kota Banjarmasin ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata daerah,” paparnya.

Menurut Haris, Pasar Wadai Ramadan harus terus dikembangkan. Sehingga, menjadi lebih menarik lagi untuk dikunjungi. Pengelolaannya pun harus profesional. Ia yakin Pasar Wadai akan menjadi andalan wisata Ramadan di Kalsel.

“Bahkan kalau bisa nantinya setiap kuliner daerah ada di sini, hingga akan menjadi besar,dan ini akan menarik wisatawan mancanegara. Pemerintah Provinsi Kalsel akan mendukungnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhak mengungkapkan, ada 150 pedagang kuliner di Pasar Wadai Ramadhan. Di luar itu, sejumlah pedagang kaki lima juga diajak menyemarakkan pasar ini.

Pasar Wadai semakin meriah dengan beragam pentas seni yang disuguhkan setiap hari. Konsep dekorarasinya juga dibuat lebih meriah tahun ini. Fasilitas getek untuk penyebrangan sungai pun disediakan gratis oleh pemerintah kota. Sehingga Pasar Wadai Ramadan ini semakin menarik untuk dikunjungi.

“Pasar Wadai diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Kota, bekerja sama dengan paguyuban Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin. Dan semakin berkembang setiap tahunnya. Untuk itu kita buat tampilan Pasar Wadai Ramadhan tahun ini lebih baik lagi dengan menyuguhkan beragam atraksi seni, baik seni religi, tradisi, dan modern. Sehingga akan bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut angkat bicara. Menurutnya geliat Pesona Wisata Ramadan harus terus digenjot lagi. Pasalnya momen Ramadan merupakan momen yang datang setahun sekali. Dan ini harus dimaksimalkan untuk mempromosikan wisata religi yang ada di Indonesia.

“Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia itu mempunyai keuntungan dalam mengembangkan wisata religi. Maka dari itu atraksi wisata seperti Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin harus terus dikembangkan. Sehingga menjadi atraksi wisata yang dapat mengundang wisatawan untuk datang,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here