BANJARMASIN – Ada yang berbeda pada gelaran Pasar Wadai, Sabtu (18/5) malam. Sejak sore sebelum berbuka, pengunjung sudah berdatangan. Mereka tak hanya berburu kuliner, tetapi ada yang ditunggu. Lapangan Taman Kamboja (Banjarmasin Expo) pun semakin ramai dan membludak.

Selepas sholat tarawih, barulah yang dinanti muncul di atas panggung. Berbalut gamis dan hijab yang angun, Fida D Academy langsung menyapa penggemarnya. Suasana sontak berubah khidmat saat suara merdunya bersenandung lagu religi. Saat itu, hampir semua mata tertuju padanya.

Kehadiran Fida benar-benar membuat Pasar Wadai meriah. Terlebih, deretan lagu yang dibawakan cukup familiar di telinga masyarakat setempat. Seperti Kun Anta, Assalamu’alaikum, Si Udin Bertanya, Deen Asalam, Baras Kuning, Maulana Ya Maulana, Cintai Aku Karena Allah, dan Kata Pujangga. Semua terhibur dengan penampilannya.

“Ini acara yang hebat. Kemenpar cerdas banget melihat celah. Tahu momentum, tahu pasar, dan sangat tepat memberikan dukungan,” kata Fida saat dimintai tanggapan terkait event Pasar Wadai.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Menurutnya, dukungan Kemenpar sangat berarti untuk kemajuan pariwisata di daerahnya. Dalam hal ini, pada gelaran Pasar Wadai yang tampak lebih semarak.

“Pasar Wadai merupakan pasar kuliner yang selalu kami hadirkan setiap bulan Ramadhan. Pasar ini berlangsung satu bulan, dengan sajian utama jajanan pembuka puasa dan aneka kue. Terimakasih kepada Kemenpar yang sudah mendukung kegiatan kami, sehingga masyarakat kami sangat antusias seperti ini,” ucapnya.

Terpisah, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, ada lebih dari 40 jenis kue khas Banjarmasin yang dijajakan. Beberapa diantaranya bahkan merupakan kue langka yang jarang dijumpai di hari biasa. Seperti kue masubah, kue bingka, dan kue amparan tatak pisang.

Adella menyebut, Pasar Wadai memiliki 4 konten besar. Yaitu Ngabuburit, Bakunjangan, Jumat Berbagi, dan Weekend Ceria. Yaitu Ngabuburit, Bakunjangan, Jumat Berbagi, dan Weekend Ceria. Ngabuburit berisi acara musik religi dan band lokal. Ada Parade Seni Budaya, Fashion Show, dan Kultum menjelang berbuka. Sedangkan Bakunjangan merupakan stand kue. Di sinilah puluhan kue khas Banjar dijajakan.

“Untuk konten Jumat Berbagi, ini adalah aktivitas makan bersama anak yakin. Dengan kata lain, pengunjung juga beramal di sana. Sementara pada konten Weekend Ceria, pengunjung bisa berbagi pengetahuan melalui Cooking Class bersama Chef Agus Sasirangan. Digelar juga Lomba Fashion Show, Parade Hadrah, hingga Lomba Lagu Religi,” ungkapnya, didampingi Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Pasar Wadai banyak menawarkan value terbaik bagi pengunjungnya. Bahkan, panitia menawarkan doorprize menarik. Tak tanggung-tanggung, hadiah utamanya paket umroh. Untuk hadiah hiburan ada beragam barang elektronik. Semua doorprize akan diundi pada akhir event.

“Pasar Wadai sangat luar biasa. Atraksinya fantastis dengan nuansa tradisional hingga Islami. Ada juga aktivitas sosial. Hadiahnya menarik. Semua momentum ini jangan sampai terlewatkan. Sebab, ada banyak value yang ditawarkan event ini. Selain ekonomi, Pasar Wadai juga menjadi media pencerah. Ayo ke Banjarmasin,” tandasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here