BATAM – Sebanyak 50 seller dan 100 buyer mengikuti acara Table Top dalam rangkaian Triangel Tourims Travelmart II/ 2019 yang digelar di Ballroom Harmoni One Hotel Batam, Kamis (4/4). Seller yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari beragam jenis usaha, antara lain travel agent, perhotelan, spa, kuliner, dll. Bahkan, dua kabupaten di Kepulauan Riau turut ambil bagian, yakni Anambas dan Lingga.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, buyer yang datang merupakan kalangan travel agent, antara lain dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Menurutnya, buyer dari travel agent lebih menguntungkan daripada perorangan. Sebab, ada kemungkinan mereka akan turut memperomosikan roduk yang ditawarkan pada klien-klienya.

“Ini kesempatan yang sangat baik bagi para seller untuk berpromosi. Mereka bisa saling bertukar kartu nama dengan para buyer, sehingga setelah acara selesai masih bisa terkoneksi untuk melakukan transaksi lebih lanjut,” ujarnya.

Rizki juga mengapresiasi keikutsertaan Kabupaten Anambas dan Lingga dalam kegiatan ini. Sebab, untuk mengembangkan industri pariwisata tidak cukup hanya menyiapkan sarana dan prasarana. Terpenting dari semua itu adalah tetap bekerja keras dalam hal promosi, agar produk yang tersedia bisa dikenal masyarakat luas.

“Tanpa promosi, wisatawan tidak akan tahu bahwa di Kabupaten Anambas dan Lingga memiliki destinasi wisata yang layak dikunungi. Pariwisata adalah industri yang harus dikelola bersama-sama, dan dipromosikan secara terus-menerus. Jangan gengsi untuk melakukan aksi jemput bola,” jelasnya, didampingi Asdep Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar, Dessy Ruhati.

Apresiasi juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Boeralimar, terhadap keikutsertaan Anambas dan Lingga pada pelaksanaan Tabel Top Triangel Tourism Travelmart II/2019. Ia berharap, upaya seperti ini dapat menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara. Sebab, tujuan kegiatan ini adalah untuk menarik kedatangan wisman.

“Kepulauan Riau menjadi kawasan crossborder yang cukup diandalkan untuk menopang target kunjungan wisman sebesar 20 juta sepanjang tahun 2019. Untuk itu, saya berharap seluruh kabupaten/ kota di Kepulauan Riau memilik andil dalam menarik wisman melalui kekuatan destinasi masing-masing,” ungkapnya.

Dari sekian banyak destinasi yang ada di Kepulauan Riau, salah satu yang cukup dikenal adalah Anambas. Daerah ini lebih banyak menyajikan keindahan wisata alam, antara lain Pulau Bawah, Pulau Penjalin, Air Terjun Tumburun, Pantai Arung Hijau, Tanjung Momong, Desa Wisata Bahari Linggai, dll.

Sedangkan di Lingga, wisatawan bisa mengunjungi Gunung Daik yang memiliki cabang 3, Air Terjun Resun, Cagar Situs Istana Damnah dan Benteng Bukit Cening yang memiliki 19 unit meriam peninggalan Sultan Mahmud Riayat Syah. Lingga dapat diakses melalui jalur laut lewat Pelabuhan Punggur Batam dan Pelabuan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Triangel Tourims Travelmart adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan peluang sektor pariwisata antara Indonesia, Singapura dan Malaysia. Tidak hanya dari tiga negara ini saja, namun seluruh negara ASEAN juga memiliki potensi yang sama.

“Secara kebetulan, Kepulauan Riau adalah daerah perbatasan yang sekaligus dapat kita kembangkan melalui Program Crossborder Tourism. Ini menjadi salah satu program unggulan yang akan terus digerakkan, sejalan dengan meningkatnya target kunjungan wisatawan dari 17 juta wisman di tahun 2018 menjadi 20 juta wisman di tahun 2019,” tandasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here