JAKARTA – Destinasi digital yang dikelola Generasi Pesona Indonesia bakal buka serempak pekan ini. Sedikitnya ada 18 pasar yang sudah confirm bakal buka lapak pasarnya di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Silakan berkunjung dan menikmati suasana penuh spot selfie di sana.

“Masih mikirin mau piknik ke mana akhir pekan ini? Sudahlah explore ke Pasar Destinasi Digital terdekat Anda. Tempatnya keren, unik dan banyak hiburannga,” ujar Staf Khusus Menpar bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono, Jumat (20/9).

Di Lampung misalnya, ada 3 pasar yang akan buka. Di antaranya Pasar Wedana, Pasar Payungi dan Pasar Tahura. Ketiga tempat ini memiliki ciri khas dan hiburan masing-masing.

Pasar Wedana Love di Desa Pasar Sukadana, Sukadana, Lampung Timur. Buka dari jam 15.00-22.00 WIB setiap hari Sabtu. Pasar Payungi juga buka hari Sabtu, tapi pagi hari mulai pukul 07.00 WIB. Lokasinya di Yosomulyo, Kota Metro, Lampung. Sementara Pasar Tahura buka setiap hari Minggu. Lokasinya di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurahman atau tepatnya di Desa Hurun, Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

“Di ketiga tempat ini, punya kekhasan masing-masing. Selalu dipenuhi hiburan dan aneka kuliner khas Lampung,” kata Don.

Di Jawa Tengah, ada 6 Pasar Destinasi Digital yang akan buka. Antara lain Pasar Kumandang (Wonosobo), Pasar Inis (Purworejo), Pasar Menoreh (Purworejo), Pasar Karetan (Kendal), Pasar Mbatok (Karanganyar), dan Pasar Lodra Jaya (Banjarnegara).

“Untuk mencari informasi lengkap pasar digital yang ada di Jawa Tengah mudah didapat di Google. Lokasinya juga mudah diketahui lewat Google Maps,” jelasnya.

Bila kamu tinggalnya di Sumatera Barat, ada 2 pasar digital yang bisa dikunjungi. Yakni Pasar Kubu Gadang di Padang dan Pasar Van der Capellen di Batusangkar.

“Kalau kalian suka suasana tempo doeloe, cocoknya ke Pasar Van Der Capellen. Lokasinya berada di kawasan Benteng Van der Capellen, Batusangkar, Tanah Datar. Walau nuansa masa lalu, bamun tempatnya sangat instagramable dan kekinian,” ungkapnya.

Bergeser ke Rokan Hulu, ada 2 pasar digital yang bakal buka. Yaitu Pasar Dangaoe Dangaoe dan Pasar Puti Maifat. Bila Pasar Puti Maifat buka di hari Sabtu, Pasar Dangaoe Dangaoe buka hari Sabtu dan Minggu.

“Jangan takut bosan bila datang ke dua pasar digital ini. Pasalnya, destinasi digital ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumbar,” kata Don Kardono lagi.

Di wilayah Jawa Barat, yang buka adalah Pasar Cikundul. Lokasinya di Kawasan Taman Pemandian Air Panas Cikundul di Sukabumi. “Cikundul akan merayakan ulang tahun ke-1 Pasar Cikundul, selamat dan sukses,” ucap Don Kardono.

Kebetulan, 2 Minggu lagi, awal Oktober 2019, Pasar Karetan Radja Pendapa Camp Kendal juga berulang tahun ke-2. “Semoga makin kreatif, makin eksis, dan sukses produk barunya Studio Pendapa yang membuat paket foto dengan busana nusantara, pakaian adat Jawa, tuturnya.

“Selain bisa berendam air panas, juga juga ada kolam pemandian air dingin yang bisa dimanfaaatkan oleh pengunjung untuk berendam sambil menikmati keindahan alam di sekitarnya,” tambahnya.

Di Batam juga ada Pasar Mangrove yang akan buka. Untuk datang ke tempat ini tidakah sulit. Tinggal mengikuti petunjuk jalan menuju Nongsa Pantai. Sebelum sampai Nongsa Pantai, kalian akan mendapati petunjuk kawasan Kampung Tua Terih, Nongsa.

“Di Pasar Mangrove pasti seru dan heboh. Spotnya selalu dimodifikasi biar gak monoton. Viewnya mantap, langsung ke arah lautan,” katanya.

Di Banten, tepatnya di Pandeglang, ada Pasar Kaulinan Menes yang jadi pilihan. Pasar Kaulinan Menes, adalah destinasi digital yang menawarkan banyak keseruan dalam satu paket sekaligus. Mau tau apa saja isinya? Ada kuliner khas Banten era 90-an, ada juga sajian seni tradisional Indonesia, dan tentunya syarat wajib buat sebuah destinasi digital. Yaitu banyak spot instagramable.

“Pasar Kaulinan memang sengaja dikonsep untuk menyasar seluruh kalangan. Semua terkonsep matang untuk memanjakan pengunjung yang datang. Pokoknya nyesel kalau belum pernah datang,” ujarnya.

Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ada Pasar Pancingan yang tak kalah menarik. Eksistensi objek wisata yang ada di Desa Bilebante Kecamatan Pringgarata tersebut, tidak perlu diragukan lagi. Bahkan Pasar Pancingan sudah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat, sebagai salah satu destinasi desa wisata unggulan nasional.

“Saya sudah berkali-kali datang ke Pasar Pancingan. Dijamin gak bakal nyesel. Di sini masih sangat alami dan penuh dengan sentuhan tradisional,” pungkasnya.

Sementara, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, destinasi digital atau yang kerap dikenal Pasar Zaman Now ini memiliki positioning, differentiation dan branding.

Positioning-nya, yaitu esteem economy, generasi millenials yang butuh pengakuan, dan media sosial. Differentiation-nya Instagrammable dan digitalable photogenic. Sementara branding-nya, menjadi destinasi zaman now.

“Kids Zaman Now 70% Eksis di Dunia Maya, Dunia Digital. Media pun sebagai channel menuju ke sana. Pariwisata kita pun makin kreatif makin instagramable, memikirkan objek gambar, agar kalau difoto, layak diposting di medsos, dan banyak likes, comments, banyak repost, share, dan interaksi positif,” tuturnya.

Menpar Arief Yahya menambahkan, destinasi digital bikinan GenPI ini memberikan commercial value. Anak-anak GenPI bisa menciptakan bisnis bidang 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas) di Destinasi Wisata.

“Selain itu, pasar digital ini juga menghasilkan 2C, alias Creative Values dan Commercial Values. Creative Values akan membuat kamu semakin eksis di semua platform media sosial. Seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter. Sementara commercial value-nya memberikan dampak perekonomian untuk masyarakat sekitar dan pariwisata setempat,” jelasnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here