www.INDONESIATRAVEL.NEWS, JAKARTA – Konsep yang berbeda diusung Kementerian Pariwisata dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata I/2019. Kali ini, Rakornas disetting sangat digital. Lengkap dengan kehadiran permainan yang juga digital.

Rakor berlangsung di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta. Kegiatan ini akan berlangsung dua hari Kamis (28/2) – Jumat (1/3). Rakor dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Anggota DPR Hetifah, juga sejumlah Kepala Dinas.

Sebelum masuk dalam ruangan Rakornas, seluruh peserta harus melewati ruang pameran yang full digital. Isinya sangat beragam. Ada permainan golf dan pingpong. Kalian yang suka sepakbola, ada area goal keeper alias penjaga gawang. Yang menarik, semua disetting serba digital. Selain itu ada juga virtual games yang seru-seru.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar, memberikan acungan jempol atas konsep digital yang diterapkan dalam Rakornas ini.

“Menurut saya, ini sangat luar biasa. Sangat keren. Karena ini mencerminkan masa depan sektor pariwisata yang akan penuh dengan sentuhan digital. Konsep-konsep seperti ini harus menjadi inspirasi bagi kita untuk menggelar kegiatan,” papar Boeralimar.

Menurutnya, konsep yang dibuat Kementerian Pariwisata membuat Rakornas berjalan seru dan tidak monoton.

“Karena, kita memiliki ruang untuk menyegarkan pikiran. Dan ini tidak seperti rakornas lain yang biasanya begitu membosankan dan akhirnya monoton. Kalau ini, sangat menyenangkan bisa ada di rakornas,” kata Boeralimar.

Pujian juga diberikan Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono. Dijelaskannya, konsep yang diterapkan sejalan dengan tema yang diusung. Yaitu Transforming Tourism Human Resources, Winning The Global Competition in 4.0 Era.

“Pelaksanaan Rakornas kali ini memang diberi sentuhan digital. Peresmian Rakornas saja dilakukan dengan cara yang berbeda. Dengan sentuhan teknologi suara. Dan ini sejalan dengan semangat yang diusung dalam Rakornas, yaitu Wonderful Indonesia Digital Tourism 4.0,” terang Don.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, masa depan pariwisata adalah digital. Pariwisata Indonesia tidak boleh tertinggal.

“Tren wisatawan masa depan adalah digital. Semua dilakukan serba digital. Kita tidak mau tertinggal. Pariwisata Indonesia juga harus menuju era digital,” terang Menteri asal Banyuwangi itu.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here