BINTAN – Batam Trail Run 5K dimanfaatkan media asing untuk mengekplorasi eksotisnya alam Bintan. Total ada 4 destinasi Bintan yang disinggahi mereka melalui program Famtrip Media Partner, Sabtu (6/4).

Batam Trail Run 5K digelar Minggu (7/4). Venuenya di Objek Wisata Tebing Langit, Jalan Ir Sutami Patam Lestari, Sekupang, Batam, Kepri. Lomba ini juga diikuti peserta dari Malaysia, Singapura, bahkan Kenya. Bergabung juga 23 orang awak media dari Singapura dan Malaysia.

“Kami gembira karena ada program famtrip ke Bintan. Kehadiran media dari Singapura dan Malaysia tentu bagus bagi pariwisata Bintan. Destinasi-destinasi di Bintan akan semakin dikenal di mancanegara. Apalagi, spot bagus-bagus,” ungkap Kadisbudpar Bintan Wan Rudi didampingi Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Disbudpar Bintan Dahsyat Gafnesia, Sabtu (6/4).

23 Awak media asing ini bertolak dari Batam pukul 08.00 WIB. Menggunakan akses dari Pelabuhan Punggur, Sekupang, Batam, mereka menyeberang dengan Kapal Ro-Ro. Durasi perjalanan sekitar 60 menit. Mereka membaur dan merasakan langsung keramahan masyarakat Kepri. Setelah mendarat di Tanjung Uban, rombongan langsung mengeksplorasi 4 destinasi di Batam.

Destinasi tersebut adalah Padang Pasir Busung, Pemancingan Poyotomo, Madu Tiga Beach & Resort, dan Desa Wisata Ekang. Padang Pasir Busung pun dipilih sebagai persinggahan pertama. Area ini memiliki luas sekitar 1.000 Hektar. Karakter uniknya adalah pasir kuarsa yang bergunung-gunung dan warna biru air danau. Sensasi terbaik untuk menikmati eksotisnya destinasi ini adalah pukul 12.00-13.00 WIB.

“Batam dan Bintan tidak terlalu jauh. Kalau memakai speedboat mungkin hanya 15 menit saja. Program famtrip ini tentunya memberikan experience terbaik bagi media asing. Sebab, komposisi destinya sangat lengkap. Dan, Padang Pasir Busung memang sedang populer,” terang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.

Popularitas tinggi dimiliki Padang Pasir Busung. Parameternya pergerakan wisatawannya. Dari rentang Januari hingga Maret 2019, kawasan ini sudah dikunjungi 35.128 wisatawan. Menariknya, pergerakan wisman terus meninggi sejak awal tahun. Pada Januari, arus wisman berada di angka 4.197 orang. Angka ini lalu naik 1.623 orang wisman di bulan berikutnya. Angka riil pada Februari adalah 5.820 wisman.

Pergerakan wisman di Padang Pasir Busung juga terkoreksi positif pada Maret. Angka pergerakannya mencapai 7.213 orang wisman. Angka positif pergerakan wisman berbanding terbalik dengan wisnus. Sebab, dalam 3 bulan pergerakan wisnus cenderung menurun. “Destinasi Padang Pasir Busung menarik bagi wisman. Untuk wisnus, tampaknya selama ini didominasi oleh masyarakat Kepri,” terang Rizki.

Menjadi destinasi utama, sebaran wisman yang berkunjung ke Padang Pasir Busung sangat beragam. Ada Tiongkok, Singapura, Malaysia, Inggris, dan Belanda. Wisman juga datan dari Amerika Serikat dan Brazil.

Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati pun menerangkan, komposisi destinasi Famtrip Media Partner sudah lengkap.

“Padang Pasir Busung memang naik daun. Karakternya unik. Lebih penting, peserta famtrip mendapat slot destinasi yang lengkap. Madu Tiga dan Desa Wisata Ekang memiliki karakter kuat. Pun demikian Poyotomo yang sejuk dengan beragam koleksi tanaman buah dan kolam pemancingan,” terang Dessy.

Kesejukan ditawarkan Pemancingan Poyotomo di Teluk Bintan. Area seluas 5 Hektar fasilitas lengkap. Ada camping gound, pemancingan, perkebunan buah, dan view eksotis Gunung Bintan. Destinasi ini dikunjungi 12.132 wisatawan sejak Januari 2019. Slot wismannya ada 47 orang di Januari, lalu Februari 49 nama. Untuk Maret ada 36 wisman. Porsi dominannya terdiri dari, Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.

“Setelah diekplorasi oleh media dari Singapura dan Malaysia, popularitas Bintan pasti akan naik terus. Artinya, peluang naiknya arus wisman akan terus terjadi ke depan. Sebab, konsep famtrip selalu efektif karena ada TA/TO yang menyertainya seperti di program ini,” jelas Kabid Pengembangan Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang.

Memikat wisatawan, paket-paket terbaik ditawarkan Pemancingan Poyotomo. Ada Small Pax dengan banderol Rp180 Ribu per 2 orang. Fasilitasnya, tenda dengan 1 sleeping bag, makan malam ala BBQ, dan sarapan. Untuk Medium Pax dibanderol Rp500 Ribu per 6 orang. Paket ini menawarkan 2 tenda, meski konsep makannya sama. Atau, paket Big Pax Rp1 Juta bagi 12 orang dengan fasilitas tenda besar.

“Bintan punya banyak destinasi. Momentum branding tepat didapat bersamaan dengan Batam Trail Run 5K. Kehadiran media asing ini akan mempercepat promosinya. Silahkan datang ke Bintan dan nikmati beragam experiencenya. Aksesibilitas dan amenitasnya juga terbaik di sana,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here