PALEMBANG – Sebanyak 26 mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang mengikuti workshop ide bisnis dan prototype, 17-19 Mei. Kegiatan yang dimotori Unit Incpreneur Poltekpar Palembang ini menggandeng SBM-ITB. Tujuannya, untuk menstimulasi mahasiswa agar menciptakan bisnis baru.
“Kita minta mereka membuat proposal bisnis. Tapi diawali dengan memberi pemahaman bagaimana konsep bisnis. Seperti bagaimana memahami dan membuat Lean Canvas, menentukan konsep bisnis, mencari tahu permasalahan dan mengatasinya, hingga strategi menjalankan bisnis baru,” kata Direktur Poltekpar Palembang, Dr. Zulkifli Harahap, M.M.Par, Selasa (21/5).
Ia menjelaskan, workshop kewirausahaan menjadi wujud untuk menciptakan 10 persen lulusan yang terjus ke dunia bisnis sesuai arahan Menteri Pariwisaita, Arief Yahya.
“Workshop ini menjadi yang pertama, dan akan diikuti rangkaian kegiatan lain seperti Protoype Exhibition and Competition. Mereka didorong membuat proposal bisnis ke Incpreneur Poltekpar Palembang, seperti yang sudah diutarakan tentang ide makanan instan berisi masakan trasisional. Tapi kita lihat nanti model bisnis mana yang menjanjikan,” ujarnya.
Workshop ide bisnis dan protoype melibatkan SBM-ITB menjadi narasumber. Mulai dari Dekan SBM-ITB Prof. Dr. Ir. Sudarso Kaderi Wiryono, Direktur Inkubator Bisnis SBM-ITB Dr. Dina Dellyana, S.FARM, APT, MBA, CBAP dan Lektor SBM-ITB Rendra Chaerudin, SE, MM.
Bersama pendampingan mentor berpengalaman, diharapkan mahasiswa lulusan Poltekpar Palembang terstimulasi untuk menghasilkan ide bisnis dan prototype secara terstruktur dan sistematis.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, mahasiswa memang diharapkan bisa menghadirkan inovasi.
“Mahasiswa adalah ujung tombak. Dari mereka lah kita berharap ada inovasi-inovasi baru. Dan ini juga bisa mereka lakukan dalam pariwisata,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengutarakan hal yang sama.
“Kita berharap para mahasiswa bisa terus berinovasi. Menciptakan hal-hal baru. Menciptakan terobosan dalam dunia pariwisata. Karena di tangan merekalah masa depan pariwisata Indonesia berada,” katanya.(*)
