www.INDONESIATRAVEL.NEWS– Sebanyak 150 keraton akan memeriahkan Festival Keraton Nusantara 2018 di Sumenep, Jawa Timur, 28-31 Oktober 2018. Sejumlah keraton mancanegara juga akan ambil bagian. Seperti dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, juga Pakistan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep, Sufianto, di Taman Bunga, Jumat (26/10). Menurutnya, pihak penyelenggara masih menunggu kepastian kerajaan Belanda.

“Yang sudah pasti, ada 150 keraton yang akan ambil bagian. Terdiri dari keraton di nusantara dan mancanegara. Untuk mancanegara, ada 8 kerajaan yang sudah pasti ikut. Di luar negara-negara ASEAN, ada Pakistan dan Belgia. Tetapi, kita juga masih menunggu kepastian dari kerajaan Belanda,” paparnya.

Menurut Sufianto, pihak kerajaan Belanda awalnya sudah menyatakan akan ambil bagian. Namun, mereka belum memberikan konfirmasi lagi. “Kita sih berharap mereka tetap ambil bagian agar pelaksanaan event ini lebih semarak lagi,” katanya.

Sufianto menjelaskan jika Sumenep sudah sangat siap menggelar event ini. Semua persiapan yang dibutuhkan sudah selesai.

“Persiapan kita sudah sangat matang. Kita sudah siap. Paling tinggal yang kecil-kecil saja. Secara akses dan amenitas juga tidak ada masalah. Kita siap menempatkan peserta di lokasi-lokasi terbaik. Dan kita juga akan memberikan yang terbaik,” katanya.

Pemilihan Sumenep sebagai lokasi kegiatan, bukannya tanpa sebab. Sufianto pun tidak ragu menjelaskan hal tersebut. “Sumenep adalah satu-satunya keraton yang tersisa di Jawa Timur. Itulah mengapa kita terpilih menjadi tuan rumah,” terangnya.

Tahun ini, tema yang diangkat adalah Keraton Sumenep, Jejak Keraton Nusantara. Tema ini dipilih karena keraton menjadi bagian dari sejarah perjuangan Indonesia.

“Sebelum merdeka. Indonesia terdiri dari keraton-keraton. Mereka berjuang untuk kemerdekaan. Semangat itu yang ingin kita wujudkan kembali. Karena, keraton juga pernah menjadi alat pemersatu bangsa,” katanya.

Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Sumarni, mengatakan event ini akan menarik.

“Karena tidak hanya diikuti keraton nusantara. Tetapi juga kerajaan mancanegara. Di momen inilah kita bisa melihat bagaimana kebudayaan sebuah kerajaan akan tersaji. Karenanya sayang untuk dilewatkan,” papar Sumarni yang didampingi Kabid Pemasaran Area I Wawan Gunawan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan budaya adalah salah satu kekuatan pariwisata Indonesia.

“Termasuk di dalamnya kebudayaan yang berasal dari keraton-keraton nusantara. Kekuatan inilah yang menjadi sajian utama di Festival Keraton Nusantara 2018. Jangan lewatkan, karena banyak keseruan yang akan tercipta,” katanya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here