SUMUT – Sebanyak 1000 Tenda Kaldera Toba Festival bakal digelar pada 28-30 Juni 2019. Acara ini digagas Rumah Karya Indonesia (RKI). Rencananya, kegiatan dipusatkan di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Direktur 1000 Tenda Kaldera Toba Festival Siparjalang mengatakan, event ini sangat digemari kawula muda, khususnya pelajar hingga mahasiswa. Acara yang mengkombinasikan seni dan budaya ini dapat dinikmati para traveler dari seluruh penjuru Indonesia, khususnya dari Sumatera Utara.

“Event 1000 tenda bulan ini menjadi satu konsep baru. Dimana dalam kegiatan ini akan ada bermacam topik diskusi. Mulai dari lingkungan hidup, Danau Toba, industri kreatif, ekonomi, dan jenis topik lainnya,” ujar Siparjalang, Senin (10/6).

Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Arie Prasetyo menyatakan, pemilihan Desa Meat sebagai lokasi kegiatan sudah sangat tepat. Sebab, selain bentangan alamnya yang eksotis, juga dekat dengan pemukiman warga. Sehingga, interaksi dengan masyarakat bisa terjalin lebih intens.

“Ini merupakan peluang bagi warga setempat untuk mengenalkan keindahan Meat kepada masyarakat luas. Mudah-mudahan pariwisata di daerah ini semakin berkembang,” harapnya.

Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati mengapresiasi kinerja panitia yang mengkombinasikan transfer pengetahuan dibalut dengan festival. Sehingga, para peserta bisa menikmati alam. Lalu pada siang sampai sore, mereka bisa ikutan beragam
topik diskusi. Sementara pada malam harinya bisa menikmati pertunjukan seni budaya.

“Saya berharap panitia terus konsisten dalam berkreasi dan berinovasi. Harus ada hal baru untuk para peserta, sehingga event ini tidak monoton,” ujarnya.

Terlebih, panitia 1000 Tenda Kaldera Toba Festival membuka kerjasama dengan banyak pihak. Antara lain dengan komunitas para pejalan, dengan seniman, dan beberapa organisasi lain. Yang jelas, 1000 Tenda Kaldera Toba Festival tahun ini menargetkan 3000 peserta. Selain dari Sumatera Utara, peserta yang sudah mendaftar antara lain berasal dari Aceh, Pekanbaru, Banyuwangi, Jakarta, dan Yogyakarta.

Menteri Pariwisata Arief Yahya optimis 1000 Tenda Kaldera Toba Festival bakal menarik perhatian masyarakat luas. Terlebih, lokasi kegiatan berada di sekitar destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba.

“Dari tahun ke tahun, event ini semakin ramai dan banyak peminat. Bukan tidak mungkin ke depan akan ada peserta dari mancanegara yang ikut gabung. Terpenting, setiap gelaran harus ada sajian baru agar kegiatan tidak terkesan monoton dan menjemukan,” ingatnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here