www.INDONESIATRAVEL.NEWS, JAKARTA – Weekend menjadi momen tepat kumpul bersama keluarga, pasangan dan teman menikmati waktu santai. Namun, liburan belum lengkap tanpa mengunjungi tempat makan unik di tengah Kota Jakarta.

Apalagi bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner Nusantara dengan nuansa masa lampau. Restoran alaRitus menjadi salah satu pilihan tempat makan kekinian anak milenial. Tak hanya menyajikan menu Nusantara yang modern. Berkunjung ke alaRitus, Anda akan dibawa ke masa lampau zaman kolonial.

Sebab, restoran ini berada di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Gedung ini dulunya Kantor PT Pos Indonesia. Gedung didirikan antara 1912-1929, dirancang oleh arsitek Belanda, John van Hoytema, dengan gaya arsitektur Art Deco yang dipengaruhi oleh aliran Art & Craft pada detail interiornya.

“Restoran alaRITUS di sini untuk membangkitkan kembali kuliner Indonesia dengan segala ciri khas. Dengan segala inovasi kami curahkan, kami mengharapkan masyarakat tidak lagi memandang sebelah mata kuliner Indonesia,” ujar Merie Mangawing, pemilik Restoran alaRitus saat Opening alaRitus di Gedung Filateli, Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.

Menurutnya, alaRitus memiliki misi menjadikan restoran ini sebagai destinasi makanan kuliner khas Indonesia. Agar kuliner Indonesia populer mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Palembang, dan kota-kota besar lainnya.

Pengunjung yang datang ke sini dapat menikmati berbagai macam menu Nusantara dengan platting cantik. Edible flower dalam setiap hiasan menu akan memperkuat kesan ritual. Bunga cantik ini akan menjadi pelengkap. “Bunganya bisa dimakan semua,” kata Merie.

Di bawah pimpinan Merie Mangawing dan Fatimah, alaRitus menyediakan 44 menu makanan yang disajikan untuk pengunjung. Beberapa menu andalan yang bisa dicicipi pengunjung adalah lobster pesmol, tongseng iga, krim bakar jahe, jantung pisang, tumis bunga durian, dan masakan Nusantara lainnya. Semua masakan menggunakan bumbu spesial yang diolah oleh chef berpengalaman.

“Harga yang ditawarkan mulai dari Rp6.000 hingga Rp380.000 ribu untuk lobsternya. Ini sudah termasuk tax. Platting juga lebih modern dan kekinian,” ujarnya.

Memasuki restoran ini, pengunjung akan disuguhkan coffe shop dengan nuansa catchy. Ini menjadi ruangan pertama yang akan dijumpai saat memasuki alaRitus. Green corner yang berfungsi sebagai smoking area turut menyita perhatian dengan vertical garden.

Restoran dengan suasana calm menciptakan atmosfir nyaman untuk berkumpul dan menikmati hidangan. Pengunjung juga dapat menyaksikan platting hidangan yang dipesan secara live. Di lantai atas ada funtion hall jika ingin mengadakan acara besar dan ruangan vip room.

“Di restoran ini, pengunjung dapat bersantai sambil berburu spot keren yang instagramable untuk berswafoto. Ada beberapa spot keren di sini, seperti kotak surat, mural, taman, lukisan pasar ikan, dan lainnya,” ujar Fatimah.

Restoran alaRitus memiliki makna seremonial dan tertata. Istilah dalam kegiatan keagamaan, tata cara budaya atau ibadah tertentu. Penyebutan “ala” adalah “cara/model”. “Ritus” diambil dari kata “ritual”. Jadi, jika Anda ingin bersantap di bawah bangunan kuno yang sudah berusia berabad-abad, kunjungi alaRitus. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here