www.INDONESIATRAVEL.NEWS, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dipastikan terbelah menyusul terpilihnya orang nomor satu di persepakbolaan nasional Tanah Air itu sebagai Gubernur Sumatera Utara. Di satu sisi, Edy sudah harus memfokuskan diri membangun Sumatera Utara untuk periode 2018 hingga 2023, sementara di sisi lain dia masih menjabat Ketua Umum PSSI hingga 2010.

Karenanya, desakan agar Edy segera melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum PSSI memang sudah bermunculan sejak lama. Bahkan, sempat ada petisi yang ditandangi hampir 50 ribu orang agar dirinya memutuskan mundur.

Sebagian merasa bahwa terpilihnya Edy sebagai Gubernur Sumut akan membuat sepakbola Indonesia terkontamintasi sisi politik. Hal itu yang ingin dihindari banyak pihak agar tak ada konflik kepentingan dalam sepak bola Indonesia.

Salah satu figur yang pantas dan bahkan bersedia membenahi persepakbolaan Tanah Air adalah Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan. Di Jakarta pekan lalu, Iriawan menyatakan kesiapan tersebut.

“Saya terpanggil dan siap ikut berkontribusi nyata dalam upaya menata lebih baik pengelolaan sepakbola di Tanah Air. Tentu jalan paling efektif adalah jika saya eksis di struktur kerja PSSI. Maka, jika memang kesempatan itu datang dan saya mendapat dukungan, saya siap memimpin PSSI. Ini juga agar Bapak Eddy Rachmayadi bisa lebih fokus memajukan wilayah Sumatera Utara dalam kapasitasnya sebagai gubernur terpilih,” ujar Iriawan.

Dia pun menyoroti berbagai masalah yang tengah dihadapi sepakbola Indonesia saat ini, yang sejak dulu belum terselesaikan adalah masalah infrastruktur. Dan hal itu kerap terjadi di semua jenjang kompetisi. Tak lupa juga mengenai kualitas dan integritas wasit di Indonesia. Hingga kini, kritik terhadap kinerja wasit tak kunjung hilang. Mengenai hal itu, PSSI pun sampai mengambil tindakan untuk merombak Komite Disiplin dan Komite Wasit.

Namun di sisi lain, meski banyak pihak yang mendesaknya mundur, Edy yang baru saja kembali aktif pasca cuti dari status sebagai Ketua Umum PSSI menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan tugasnya. Ia yakin, terpilihnya dirinya sebagai Gubernur Sumut tak akan mengganggu fokusnya dalam pekerjaan di PSSI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here