MAJALENGKA – Sejumlah petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian melalui bank bjb. KUR ini tak hanya untuk permodalan, tapi juga sebagai upaya peningkatan kapasitas produksi pangan dari awal masa tanam hingga penyerapan hasil panen.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dengan percepatan penyaluran KUR akan mempercepat produksi komoditi pertanian. Sehingga diyakini tidak sampai 5 tahun Indonesia akan mampu ekspor komoditas.

“Tidak sampai 2045 kalau KUR dipercepat akan memperkuat ekspor, Kita akan ekspor suatu saat,” ungkap Mentan SYL, Senin (26/10).

Mentan SYL menegaskan, ketahanan pangan adalah benteng dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasalnya, para petani di Indonesia memberikan jaminan pangan kepada warga negara.

“Petani telah memberi makan sebanyak 270 juta rakyat Indonesia, maka kita akan buat simulasi bahwa petani kita dapat melakukan produksi dengan baik, petani dapat bekerja, mandiri, dan maju,” ungkap Mentan SYL.

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, KUR dianggap lebih mudah diakses karena tidak memerlukan agunan. Padahal, KUR dengan plafon besar pun sebenarnya akan mudah diakses jika digunakan untuk pembelian alat.

“Plafon Rp 500 juta ke atas pun bisa diakses. Soalnya, ada agunannya berupa alat pertanian yang dibeli,” kata Sarwo Edhy.

Bank yang melayani KUR semuanya memang merupakan bank milik pemerintah atau BUMN. Namun, Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya juga mengharapkan bank milik Pemerintah Daerah juga bisa melayani KUR.

“Karena bank milik daerah seperti bank bjb sangat mengetahui betul potensi yang dimiliki daerah tersebut. Sehingga ini akan sangat membantu kemajuan pertanian daerah itu,” pungkasnya.

Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi menyampaikan, kerja sama pembiayaan ini dijalin bank bjb dengan pola kemitraan. Pembiayaan dengan pola kemitraan ini kerap dilakukan bank bjb pada bidang usaha pertanian dan peternakan serta terjalin dengan banyak stakeholder yang memiliki komitmen memajukan usaha petani atau peternak.

“bank bjb senantiasa hadir sebagai mitra setia pemerintah dan masyarakat dengan beragam dukungan pembiayaan untuk meningkatkan ekonomi. Langkah pembiayaan dengan pola kemitraan ini merupakan perwujudan dari komitmen bank bjb untuk mendorong laju perekonomian khususnya di Provinsi Jawa Barat sekaligus bentuk dukungan penuh terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada sektor ketahanan pangan yang terbukti tangguh di tengah tantangan pandemi,” ujarnya.

Sejauh ini, total luas area lahan yang digarap di Kabupaten Majalengka mencapai 412 hektar dengan total mitra mencapai 149 petani.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here