LOMBOK TIMUR – Melalui kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP, Kementerian Pertanian mengajak para petani untuk menerapkan pemanfaatan pestisida alami. Dengan cara ini, diharapkan produksi pertanian bisa terus terjaga.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menjaga agar produksi pertanian bisa terus berlangsung adalah hal penting.
“Pertanian harus terus berproduksi. Karena pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSMDP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan hal serupa.
“Dalam kondisi apa pun, pangan tidak boleh bermasalah. Pangan tidak boleh bersoal. Petani, didampingi penyuluh, juga harus terus turun ke lapangan untuk memastikan produksi tetap berlangsung,” katanya.
Ditambahkan Dedi Nursyamsi, produktivitas pangan sendiri bisa dimaksimalkan melalui kegiatan Sekolah Lapang yang merupakan bagian dari kegiatan IPDMIP.
Seperti kegiatan SL IPDMIP yang berlangsung di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 22 Februari 2021.
SL dilangsungkan pada Poktan Pejeruk Bersatu di daerah irigasi (DI) Penendem, Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru. Kegiatan ini diikuti 30 peserta, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 14 perempuan.
Pada pertemuan ke-9 ini, peserta diajak mengenal dan mempraktikkan pemanfaatan pestisida nabati. Sebagai fasilitator adalah Gufran, dan Supervisor Mulyadi dari Tim DPIU.(YTS/EZ)
