SIMEULUE – Semangat menjaga ketahanan pangan disuarakan Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Untuk mendukung hal tersebut, diserahkan bantuan alsintan jenis traktor roda 4 secara simbolis dari Bupati Simeulue dan diterima Dandim 011 5 Simeulue. Traktor roda 4 bisa digunakan untuk mengolah tanah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung kegiatan ketahanan pangan yang dilakukan di Simeulue.

“Kebersamaan antar instansi ini bisa menjadi kunci untuk memajukan sektor pertanian. Seperti yang dilakukan di Simeulue dimana Pemerintah Daerah bersinergi dengan TNI untuk mewujudkan ketahanan pangan. Apalagi pertanian disana dilakukan dengan modern, yaitu menggunakan alsintan,” ujar Mentan SYL, Minggu (26/07/2020).

Menurut Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, Simeulue sudah menuju ke pertanian modern.

“Ciri pertanian yang modern itu adalah menggunakan alat dan mesin pertanian untuk menunjung produktivitas. Alsintan membuat waktu pengolahan lahan lebih jauh singkat dan tentunya lebih ekonomis. Dengan modernisasi, petani bisa lebih mandiri, dan pertanian akan semakin maju,” tuturnya.

Launching ketahanan pangan di Simeulue ditandai dengan pengolahan lahan tanah tanam padi seluas 1000 hektar di Blang Lapungan Desa Nesrehe, Kecamatan Salang, Sabtu, (25/07/2020). Kegiatan ini dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 011 5Simeulue Letnan Kolonel Inf Yogi Bahtiar dan Bupati Simeulue H. Erli Hasim

Sinergi ini Pemkab dan Kodim untuk mendukung ketahanan pangan, dilakukan dengan memanfaatkan lahan tidur.

Dalam hal ini TNI-AD khususnya Kodim 01 1 5Simeulue sebagai satuan teritorial memberikan pendampingan kepada para petani dengan cara bercocok tanam dan memanfaatkan lahan dengan sebaik mungkin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here