Baubau – Pertanian di Kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian. Bantuan itu dikelola Brigade Alsintan dan bisa dipinjam petani. Bantuan tersebut berupa satu unit mesin pemanen padi (combine harvester) dan dua unit traktor besar (roda 4).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian di Indonesia sudah harus menerapkan mekanisasi untuk meningkatkan produktivitas.

“Dengan tuntutan meningkatkan produksi untuk menjaga ketahanan pangan, mau tidak mau kita harus mulai beralih ke pertanian modern, yang ditandai dengan penggunakan alsintan. Lewat cara ini, produksi akan meningkat,” tutur Mentan SYL, Senin (28/9/2020).

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sarwo Edhy, alsintan yang diberikan Kementan harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh petani.

“Dengan dilibatkannya Brigade Alsintan, hal ini sejalan dengan keinginan Ditjen PSP Kementan agar alsintan bisa memberikan banyak manfaat buat petani dan pertanian,” tuturnya.

Sarwo Edhy menjelaskan, Brigade Alsintan akan mengakomodir kebutuhan petani.

“Dengan Brigade Alsintan petani tidak perlu repot lagi untuk mencari alsintan. Dan cara ini juga mendukung mekanisasi pertanian,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Baubau Muhammad Rais mengatakan, pemanfaatan Alsintan yang diserahkan ke Brigade ini akan menggunakan sistem pinjam.

“Kenapa kita simpan ke Brigade, agar seluruh petani bisa meminjamnya. Kalau disimpan ke kelompok tani, bisa-bisa menimbulkan kecemburuan kepada kelompok tani lainnya,” tandasnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here