KOTAMOBAGU – Sebanyak 935 petani di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara tahun ini akan menerima Kartu Tani program Kementerian Pertanian (Kementerian). Kartu Tani tersebut, berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi para petani untuk peningkatan produksi pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, keberadaan Kartu Tani diharapkan membawa dampak yang positif bagi semua kalangan. Tidak hanya bagi pemerintah dan pihak terkait saja, melainkan yang paling penting adalah manfaat bagi para petani.

“Dengan adanya kartu tani, nantinya para petani dapat menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi, langkah ini efektif dalam menyalurkan pupuk subsidi tepat sasaran,” ungkap Mentan SYL, Sabtu (17/10).

Selain manfaat tersebut, katanya, Kartu Tani juga dapat digunakan para petani untuk dapat mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) di lembaga perbankan dan keuangan yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

“Kartu tani digunakan untuk memverifikasi data para petani ketika melakukan pengajukan pinjaman kredit usaha,” jelasnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menambahkan, tidak semua orang dapat memiliki kartu ini, ada rangkaian proses yang harus dijalani.

“Tujuannya agar bantuan subsidi pupuk benar- benar tepat sasaran,” jelas Sarwo Edhy.

Persyaratan utama mendapatkan kartu ini adalah petani memiliki e-KTP, kemudian melakukan usaha tani dan tergabung dalam kelompok tani yang menyusun Verifikasi data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan maksimal luasan usahanya 2 ha.

“RDKK sekarang diarahkan ke e-RDKK, kemudian Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) melakukan pendataan dan verifikasi data ke lapangan (NIK, Luas lahan, komoditas dan jenis pupuk) yang kemudian PPL mengunggah data petani ke dalam e-RDKK,” jelas Sarwo Edhy.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu lewat Kepala Bidang (Kabid) Sapras dan pestisida Rahmat Putra Talibo STP mengatakan, Kartu Tani selain untuk kebutuhan pupuk bersubsidi, juga untuk kebutuhan lainya untuk pertanian.

“Kartu Tani tersebut disalurkan lewat bank . Dan pihak bank dua hari yang lalu sudah memberikan formulir isian untuk data lengkap para petani penerima bantuan tersebut,” kata Talibo.

Talibo melanjutkan, untuk Kota Kotamobagu sendiri petani yang sudah didata untuk dimasukan program Kartu Tani, kurang lebih 3000an petani.

“Untuk penyalurannya nanti dibagi tiga tahap. Dan yang akan menerima dalam waktu dekat ini, mereka yang masuk pada tahap pertama sisanya nanti pada tahap selanjutnya,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menunggu formulir isian yang dibagikan ke para petani yang berjumlah 935 orang itu. Formulir ini segera diserahkan kembali pada pihak Bank.

“Mudah-mudahan administrasinya sudah lengkap. Maka dalam waktu dekat ini mereka sudah bisa mengunakan Kartu Tani tersebut untuk keperluan peningkatan produksi pertanian mereka,” tandasnya.(***)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here