JAKARTA – Netizen Indonesia kembali dibikin heboh oleh kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga akan merelease Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas Ramadan pada H-10 hingga H-6 Lebaran 2021. Dukungan pun diberikan warga +62 tersebut, apalagi Harbolnas Ramadan itu free ongkos kirim (ongkir).
Respon luar biasa warganet salah satunya bisa dilihat dari akun Instagram lambe_turah. Lambe_turah memposting artikel bertuliskan ‘Airlangga: Ada Harbolnas Ramadan H-10 Lebaran, Ongkos Ditanggung Pemerintah’ plus text ‘Free Ongkir, Ditanggung pemerintah Shay’. Postingan tersebut mendapat 148.809 likes dan 4.023 comment.
Beberapa comment yang diberikan warga +62 pun beragam. efie.sarfilianty pun merespon dengan ‘Ayooooo belanjaaaaaa’, serupa dengan reaksi komentar ‘mari kita blanja’ milik dda_sivtra. Sikap serupa farid.rusman yang merespon ‘Ditanggung full atau subsidi ongkir? Yang Indonesia tengah sampai timur Paling terasa itu kalo gratis ongkir full’ dan mendapat 734 likes. Harapan pun dilontarkan fufaa25 yaitu, ‘Aahhh tak tnggu x aj bener SMA sekalian blnjanya.#ngarep dan mendapat 239 likes.
“Kami berikan banyak kemudahan kepada masyarakat, terutama dalam pandemi Covid-19. Mereka kini bisa memanfaatkan Harbolnas Ramadan yang sebentar lagi digulirkan. Tidak usah khawatir, sebab ongkos kirimnya ditanggung oleh pemerintah,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Untuk mendukung Harbolnas Ramadan, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp500 Miliar. Dana tersebut menjadi subsidi uang ongkir. Hanya saja, masyarakat harus mengutamakan produk-produk dalam negeri. Sebab, kebijakan free ongkir tersebut dikhususkan untuk transaksi online produk domestik.
“Perlu dicatat, nanti ongkir ditanggung pemerintah ataupun platform digital terkait. Jadi, momentum bagus ini harus dimanfaatkan. Sebab, masyarakat bisa mendapatkan harga lebih baik karena tidak ada tambahan ongkir-nya,” terang Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Kemudahan yang diberikan program Harbolnas Ramadan diarahkan untuk mendorong perekonomian nasional. Sebab, konsumsi menjadi pengungkit perekonomian yang sangat efektif. Apalagi, konsumsi masyarakat naik signifikan 32,48% year on year pada April 2021 untuk non-seasonally adjusted. Adapun seasonally adjusted tumbuh 13,11% year on year. Makin kompetitif, masyarakat juga didorong dengan program THR.
“Pertumbuhan belanja yang tajam sepanjang April harus didorong terus. Momentumnya ada Ramadan dan Lebaran. Semuanya untuk kebaikan bersama, yaitu menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Program Harbolnas Ramadan dengan subsidi free ongkir ini sangat efektif untuk membuat semuanya semakin bagus,” terang Airlangga.(***)
